Pendidikan anti-bullying di sekolah dasar memerlukan pendekatan inovatif agar siswa dapat memahami dan menghindari perilaku perundungan sejak dini. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa sekolah dasar mengenai bullying melalui implementasi pembelajaran berbasis permainan. Kegiatan dilaksanakan dengan pendekatan yang menyenangkan dan interaktif, seperti permainan peran (role playing) yang memungkinkan siswa merasakan langsung berbagai situasi sebagai pelaku, korban, maupun saksi bullying. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pendekatan bermain efektif dalam membangun empati, meningkatkan keterampilan sosial, serta menumbuhkan sikap saling menghargai antar siswa. Dengan terciptanya lingkungan belajar yang positif dan inklusif, diharapkan nilai-nilai anti-bullying dapat tertanam kuat dalam keseharian siswa.  
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025