Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengendalian mutu berat produk minuman serbuk di PT. Marimas Putera Kencana. Proses penelitian dimulai dengan observasi lapangan dan wawancara terhadap pihak terkait di perusahaan, yang kemudian dilanjutkan dengan pengambilan data berat produk dari tiga jenis mesin pengemas, yaitu singleline 214, multiline 20, dan multiline folding 12. Parameter pengujian yang digunakan meliputi control chart untuk mengevaluasi kestabilan proses, diagram fishbone untuk mengidentifikasi akar penyebab ketidaksesuaian berat produk, serta uji hedonik untuk menilai preferensi konsumen berdasarkan atribut warna, aroma, dan rasa. Hasil analisis menunjukkan bahwa mesin singleline berada dalam batas kendali statistik, sedangkan mesin multiline dan folding menunjukkan ketidakterkendalian yang dapat dikoreksi melalui iterasi data dan penghapusan faktor penyebab khusus. Hasil fishbone menunjukkan bahwa faktor manusia menjadi penyebab dominan, terutama karena kurangnya pelatihan dan keterampilan operator. Hasil uji hedonik menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan pada warna dan rasa, tetapi terdapat perbedaan nyata pada aroma, khususnya dari mesin multiline 20. Temuan ini menunjukkan pentingnya pelatihan operator dan pemeliharaan mesin untuk menjaga mutu produk.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025