Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Desiminasi Teknologi Pencucian Metode Ozonated Water di Industri Penanganan Ikan Segar: Dissemination of Ozonated Water Method Washing Technology in the Fresh Fish Handling Industry Hariono, Budi; Bakri, Abi; Supriyono, Supriyono; Kurniawati, Elly; Avero Azhar, Faruq
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 9 No 3 (2024): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan mitra UD Jaya Mitra Bahari adalah penanganan ikan segar dilakukan dengan pemberian es batu dan garam berlapis-lapis pada tumpukan ikan sedangkan permasalahan dari UD Mina Lestari adalah kualitas kurang baik disebabkan proses penanganan ikan segar yang masih tardisional. Tujuan kegiatan ini adalah desiminasi rancangan unit pencuci ikan berbasis ozonated water sehingga diperoleh produk ikan segar dengan kualitas lebih baik, warna yang lebih cerah serta tidak berbau amis. Teknologi ini terdiri atas komponen  generator ozon, Pompa, Tangki Kontaktor, Injektor Venturi dan Bak pencuci. Hasil penelitian menunjukkan metode pencucian ozonated water berhasil dalam mempertahankan kualitas ikan bahkan dari sisi penampakan warna lebih baik dan bau amis dapat diminimalkan.
Pengendalian Berat Produk Minuman Serbuk Menggunakan Control Chart dan Fishbone serta Efek terhadap Preferensi Konsumen di PT. Marimas Putera Kencana: Control of Product Weight Using Control Chart and Fishbone and Its Impact on Consumer Preferences at PT. Marimas Putera Kencana Bakri, Abi; Adel Liyah, Marisa; Hariono, Budi; Avero Azhar, Faruq
Journal of Food Engineering Vol. 4 No. 3 (2025): July
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jofe.v4i3.6098

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengendalian mutu berat produk minuman serbuk di PT. Marimas Putera Kencana. Proses penelitian dimulai dengan observasi lapangan dan wawancara terhadap pihak terkait di perusahaan, yang kemudian dilanjutkan dengan pengambilan data berat produk dari tiga jenis mesin pengemas, yaitu singleline 214, multiline 20, dan multiline folding 12. Parameter pengujian yang digunakan meliputi control chart untuk mengevaluasi kestabilan proses, diagram fishbone untuk mengidentifikasi akar penyebab ketidaksesuaian berat produk, serta uji hedonik untuk menilai preferensi konsumen berdasarkan atribut warna, aroma, dan rasa. Hasil analisis menunjukkan bahwa mesin singleline berada dalam batas kendali statistik, sedangkan mesin multiline dan folding menunjukkan ketidakterkendalian yang dapat dikoreksi melalui iterasi data dan penghapusan faktor penyebab khusus. Hasil fishbone menunjukkan bahwa faktor manusia menjadi penyebab dominan, terutama karena kurangnya pelatihan dan keterampilan operator. Hasil uji hedonik menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan pada warna dan rasa, tetapi terdapat perbedaan nyata pada aroma, khususnya dari mesin multiline 20. Temuan ini menunjukkan pentingnya pelatihan operator dan pemeliharaan mesin untuk menjaga mutu produk.