Penelitian ini menganalisis laporan keuangan PT. AirAsia Indonesia Tbk dari tahun 2023 hingga 2024 menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Analisis dilakukan dengan menghitung berbagai rasio keuangan seperti likuiditas, solvabilitas, aktivitas, dan profitabilitas dan dibandingkan dengan standar rasio industri perusahaan dan sejenisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan, kondisi likuiditas dan solvabilitas PT. AirAsia Indonesia masih kurang baik. Hal ini terlihat dari rendahnya current ratio (0,05 pada tahun 2023) dan tingginya rasio utang terhadap aset maupun ekuitas, yang mengindikasikan struktur modal belum stabil karena nilai ekuitas yang negatif. Dari sisi profitabilitas, perusahaan mencatat net profit margin sebesar 19% dan return on assets sebesar 27% di tahun yang sama, mencerminkan peningkatan efisiensi operasional dibandingkan tahun sebelumnya. Penelitian ini menyadari keterbatasan pada cakupan data yang hanya meliputi dua tahun terakhir. Ke depannya, dibutuhkan analisis yang lebih luas dengan cakupan waktu yang lebih panjang.
Copyrights © 2025