Jurnal Riset Kedokteran
Volume 5, No.1, Juli 2025, Jurnal Riset Kedokteran (JRK)

Gambaran Karakteristik Balita Stunting dan Severely Stunting di Puskesmas Palasari Subang

Sarah Siti Nurnabilah (Unknown)
Zulmansyah (Unknown)
Suganda Tanuwidjaja (Unknown)



Article Info

Publish Date
27 Jul 2025

Abstract

Abstract. Stunting is one of the chronic nutritional problems that affect the growth and development of toddlers. The working area of Palasari Health Center in Subang shows a high prevalence of stunting. The study employs a quantitative descriptive design with a purposive sampling technique. The sample consists of 84 toddles recorded in the working area of the Palasari Health Center. Secondary data were obtained through the e-PPGBM (Electronic Community-Based Nutrition Recording and Reporting). The results show that stunted toddlers are more common among boys (62%), as well as severely stunted toddlers (52.4%). The majority of both stunted and severely stunted toddlers belong to the age group >36 months (69%). Additionally, most stunted toddlers have mothers with inadequate weight gain during the third trimester of pregnancy (52.4%), similar to severely stunted toddlers, where most have mothers with insufficient weight gain during the third trimester (76%). The high prevalence of stunting and severe stunting in this area is influenced by various factors, including male gender, age >36 months, and mothers with inadequate weight gain during the third trimester of pregnancy. Integrated intervention efforts, including enhanced nutrition education and strengthened maternal and child health programs, are necessary to address this issue. Abstrak. Stunting merupakan salah satu masalah gizi kronis yang berdampak pada tumbuh kembang balita. Wilayah kerja Puskesmas Palasari Subang  menunjukkan prevalensi stunting yang masih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran karakteristik balita stunting dan severely stunting, serta faktor-faktor yang memengaruhinya. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan teknik purposive sampling. Sampel terdiri dari  84 balita yang terdata di wilayah kerja Puskesmas Palasari. Data sekunder didapatkan melalui e-PPGBM (Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat). Hasil penelitian menunjukkan bahwa balita stunting lebih banyak pada laki-laki(62%), begitupun dengan balita severely stunting (52,4%). Mayoritas balita stunting maupun severely stunting berasal dari kelompok umur >36 bulan (69%). Selain itu, mayoritas balita stunting memiliki ibu dengan  penambahan berat badan saat hamil trimester III yang kurang (52,4%). Sama halnya dengan balita  severely stunting yang sebagian besar memiliki ibu penambahan berat badan saat hamil trimester III yang kurang (76%). Tingginya prevalensi stunting dan severely stunting di wilayah ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya jenis kelamin laki-laki, usia > 36 bulan, dan ibu yang memiliki penambahan berat badan trimester III kehamilan dengan kategori kurang. Upaya intervensi yang terintegrasi, termasuk peningkatan edukasi gizi dan penguatan program kesehatan ibu dan anak, diperlukan untuk mengatasi permasalahan ini.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

JRK

Publisher

Subject

Health Professions Materials Science & Nanotechnology Medicine & Pharmacology Neuroscience Public Health

Description

Jurnal Riset Kedokteran Jurnal Riset Kedokteran (JRK) adalah jurnal peer review dan dilakukan dengan double blind review yang mempublikasikan hasil riset terhadap isu-isu empirik dalam sub kajian kesehatan, masyarakat industri dll. JRK ini dipublikasikan pertamanya 2021 dengan eISSN 2798-6594 yang ...