Pengabdian kepada masyarakat oleh perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, khususnya melalui edukasi langsung kepada tenaga kerja konstruksi. Studi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan pekerja proyek dalam menerapkan prinsip bangunan hijau pada pembangunan Gedung Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Medan. Edukasi diberikan kepada 56 pekerja melalui pendekatan partisipatif dan visual yang mencakup efisiensi energi, pengelolaan limbah konstruksi berbasis prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle), serta penerapan standar keselamatan kerja. Hasil menunjukkan peningkatan efisiensi penggunaan beton sebesar 15 persen, pengurangan konsumsi bahan bakar alat berat sebesar 10%, dan penurunan volume limbah campuran hingga 20%. Kepatuhan terhadap protokol K3 meningkat sebesar 25%, sementara insiden kerja ringan berkurang sebesar 30%. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan edukasi berbasis visual dan praktik langsung efektif dalam mendorong internalisasi prinsip green construction. Model ini dapat direplikasi pada proyek konstruksi lainnya sebagai wujud kolaborasi antara dunia akademik dan industri.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025