Sejak diterapkannya Kurikulum Merdeka, pemahaman siswa dalam mata pelajaran matematika masih tergolong rendah. Hal ini terlihat dari ketidaksesuaian nilai siswa dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan, yaitu 75. Berdasarkan hasil observasi dan nilai tes, hanya sebagian kecil siswa yang berhasil mencapai KKM, sementara sebagian besar lainnya berada di bawah standar. Di UPTD SDN Tlagah 02 Galis, pelajaran matematika menjadi salah satu mata pelajaran yang paling sulit dipahami oleh siswa kelas II, khususnya pada materi perkalian. Melalui hasil wawancara dan pengamatan peneliti, ditemukan bahwa siswa lebih memahami pelajaran ketika guru menerapkan model pembelajaran kooperatif. Salah satu model yang efektif digunakan adalah Team Assisted Individualization (TAI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran tipe TAI terhadap pemahaman matematika siswa kelas II di UPTD SDN Tlagah 02 Galis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain One Group Pretest-Posttest. Sampel penelitian berjumlah 20 siswa. Teknik analisis data menggunakan SPSS versi 21.0 melalui uji validitas, reliabilitas, normalitas, dan uji paired sample t-test. Hasil uji menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan penggunaan model TAI terhadap peningkatan pemahaman siswa dalam pembelajaran matematika.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025