Rendahnya disiplin siswa terlihat dari seringnya melanggar tata tertib sekolah, seperti datang terlambat, membolos, dan pakaian yang tidak sesuai aturan. Padahal dengan adanya disiplin bisa membuat seseorang memiliki perasaan patuh dan taat serta lebih bertanggung jawab untuk mengatur kehidupan pribadi maupun kelompok. Penelitian sebelumnya menunjukkan perubahan yang signifikan bahwa layanan bimbingan kelompok dengan teknik permainan simulasii efektif untuk meningkatkan kedisiplinan. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui keefektifan bimbingan kelompok melalui media permainan edukatif untuk mengembangkan kedisiplinan siswa. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode kuantitatif eksperimen dengan One Group Pre-test Post-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan kelompok melalui media permainan edukatif efektif untuk mengembangkan kedisiplinan siswa dibuktikan dengan hasil uji Wilcoxon diketahui Z hitung yang diperoleh yaitu -2,670 dan nilai signifikansinya diperoleh sebesar 0,008. Dapat diketahui Asymp.Sig (2-tailed) 0,008 lebih kecil dari nilai 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga dapat diartikan adanya pengaruh yang signifikan setelah diberikan perlakuan berupa bimbingan kelompok melalui media permainan edukatif yang artinya bimbingan kelompok melalui media permainan edukatif efektif untuk mengembangkan kedisiplinan siswa SMK.
Copyrights © 2025