Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan E‑commerce terhadap pendapatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, Latar belakang penelitian ini mendasari dari belum optimalnya pemanfaatan teknologi E‑commerce oleh UMKM lokal meskipun pemerintah telah menyediakan pelatihan dan fasilitas digital. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik survei terhadap 35 responden UMKM aktif di platform marketplace (Shopee, Tokopedia, Lazada), yang diambil melalui sampel purposive. Instrumen kuesioner diuji validitas (R > r‑tabel) dan reliabilitas (Cronbach’s α: E‑commerce = 0,812; pendapatan = 0,923), serta asumsi klasik (normalitas Asymp. Sig. = 0,143; tidak heteroskedastik; Durbin–Watson = 1,857). Hasil analisis regresi linier sederhana menunjukkan nilai koefisien β = –0,088 (t = –1,097; sig. = 0,281 > 0,05) dan R² = 0,035, yang menandakan bahwa penerapan E-commerce tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan UMKM di Kecamatan Dompu. Temuan ini diperkirakan disebabkan oleh rendahnya literasi digital dan kesiapan teknologi, minimnya strategi digital marketing, keterbatasan kualitas produk dan kemasan, serta kurangnya pendampingan intensif dari pemangku kebijakan. Berdasarkan hasil tersebut, disarankan agar pelaku UMKM meningkatkan kapasitas digital, manajemen produk, dan strategi promosi online, sementara pemerintah daerah perlu menyelenggarakan program pelatihan lanjutan yang berkesinambungan, disertai pendampingan praktis serta peningkatan infrastruktur digital. Penelitian selanjutnya diharapkan memasukkan variabel tambahan seperti akses permodalan, inovasi produk, dan ukuran efektivitas program pendampingan untuk memperluas wawasan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan UMKM melalui digitalisasi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025