Penentuan harga pokok produksi yang tepat merupakan aspek penting dalam menetapkan harga jual serta mendukung pengambilan keputusan manajerial, terutama bagi perusahaan yang beroperasi berdasarkan pesanan seperti PT BNA Indonesia yang bergerak di sektor manufaktur garmen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi implementasi sistem biaya pesanan (job order costing) di PT BNA Indonesia dan menilai pengaruhnya terhadap keakuratan perhitungan harga pokok produksi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi langsung, dan studi dokumentasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa perusahaan telah menggunakan sistem biaya pesanan dalam kegiatan produksinya, namun masih terdapat kekurangan dalam pencatatan biaya overhead serta alokasi biaya tenaga kerja tidak langsung, yang dapat mengurangi ketepatan dalam perhitungan biaya produksi. Oleh karena itu, penelitian ini menyarankan adanya perbaikan pada sistem pencatatan biaya serta pemanfaatan teknologi informasi guna meningkatkan efisiensi dan ketepatan dalam proses perhitungan biaya. Dengan penerapan sistem biaya pesanan yang lebih baik, PT BNA Indonesia dapat meningkatkan daya saing melalui penentuan harga jual yang lebih akurat.
Copyrights © 2025