Risiko kredit merupakan salah satu risiko utama yang dihadapi oleh lembaga perbankan dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga intermediasi keuangan. Pengelolaan risiko kredit menjadi aspek vital dalam menjaga stabilitas dan kesehatan bank. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji strategi-strategi yang diterapkan oleh perbankan dalam menghadapi risiko kredit berdasarkan hasil analisis literatur dari berbagai jurnal dan publikasi ilmiah. Pendekatan yang digunakan dalam studi ini adalah metode kualitatif dengan teknik analisis literatur untuk mengidentifikasi langkah-langkah sistematis yang dilakukan oleh bank dalam mengelola portofolio kreditnya. Hasil kajian menunjukkan bahwa strategi pengelolaan risiko kredit meliputi penerapan manajemen risiko terstruktur, penggunaan sistem penilaian kredit yang ketat, serta diversifikasi portofolio pinjaman sebagai bentuk pencegahan terhadap konsentrasi risiko. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi teoretis bagi pengembangan praktik manajemen risiko di sektor perbankan. Dengan meningkatnya kompleksitas layanan keuangan, penting bagi bank untuk terus memperbarui kebijakan manajemen risikonya. Selain itu, pelatihan sumber daya manusia dan pemanfaatan teknologi informasi juga menjadi faktor pendukung dalam efektivitas pengelolaan risiko kredit.
Copyrights © 2025