cover
Contact Name
Muliza
Contact Email
iqtishad.journal@staindirundeng.ac.id
Phone
+6281370702373
Journal Mail Official
iqtishad.journal@staindirundeng.ac.id
Editorial Address
Jalan Lingkar Kampus Alue Peunyareng Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat, Aceh. Kode Pos: 23615 Telp/Fax (0655) 7551591
Location
Kab. aceh barat,
Aceh
INDONESIA
Al-Iqtishad
ISSN : -     EISSN : 30311136     DOI : https://doi.org/10.47498/iqtishad.v1i2
Core Subject : Economy,
Al-Iqtishad : Jurnal Perbankan Syariah dan Ekonomi Islam adalah jurnal ilmiah yang memuat tentang kajian perbankan syariah dan ekonomi Islam, baik dari hasil penelitian kepustakaan maupun penelitian lapangan yang dihasilkan oleh akademisi, praktisi, dan masyarakat umum untuk berbagi pandangan tentang perbankan syariah dan ekonomi syariah yang dituangkan dalam karya ilmiah. Jurnal ini diterbitkan secara berkala dua kali dalam setahun (Setiap bulan Juni dan Desember) oleh Prodi Perbankan Syariah, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh. Focus And Scope : Perbankan Syariah dan Ekonomi Syariah, Bisnis/Kewirausahaan Islam, Manajemen Perbankan syariah, Etika Bisnis Islam, Manajemen Investasi Islam, Manajemen Risiko Bank Islam/Syariah, Manajemen Dana Bank Islam, Rancangan Hukum Bank Syariah, Manajemen Likuiditas Bank Syariah, Akuntansi Islam/Syariah, Anggaran Bank Islam, Manajemen Zakat, Pasar Modal Islam dan bidang kajian syariah lainnya.
Articles 30 Documents
MITIGASI RISIKO KEPATUHAN BANK SYARIAH TERHADAP PRINSIP SYARIAH Saputra, Edy; Suwardi
AL-IQTISHAD : Jurnal Perbankan Syariah dan Ekonomi Islam Vol. 1 No. 1 (2023): AL-IQTISHAD : Jurnal Perbankan Syariah dan Ekonomi Islam
Publisher : Program Studi Perbankan Syariah, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47498/iqtishad.v1i1.2155

Abstract

Kepatuhan terhadap prinsip syariah merupakan kewajiban utama bagi Bank Syariah dalam menjalankan aktivitas perbankannya. Bank ini berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap transaksi dan kegiatan yang dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah yang telah ditetapkan. Dalam rangka menjaga kepercayaan nasabah dan masyarakat, Bank Syariah melaksanakan pengawasan yang ketat, memiliki Dewan Pengawas Syariah yang memberikan panduan, dan melaksanakan audit internal dan eksternal. Selain itu, bank juga memberikan perhatian serius pada edukasi karyawan untuk memastikan pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip syariah. Namun, dalam kenyataannya sering terjadi praktik-praktik yang bertentangan dengan prinsip syariah dalam perbankan syariah, di mana terdapat transaksi manipulatif yang melanggar prinsip-prinsip syariah untuk mendapatkan keuntungan, yang sering disebut sebagai "Keuangan Setan". Selanjutnya, tingkat pemahaman karyawan bank syariah terhadap prinsip syariah juga terbukti sangat kurang. Nyatanya, banyak karyawan bank syariah yang tidak memahami akad-akad yang ditawarkan kepada nasabah. Pada dasarnya, Meskipun bank syariah beroperasi berdasarkan prinsip risiko syariah, namun dalam kenyataannya pelanggaran terhadap prinsip syariah tetap ada. Artikel ini berfokus pada salah satu tahapan dalam manajemen risiko, yaitu risiko pelanggaran terhadap prinsip syariah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitis kritis. Metode ini digunakan untuk mengkaji gagasan primer mengenai suatu gagasan yang diperkuat oleh gagasan sekunder dalam tahap empat, yaitu deskripsi, pembahasan, kritik, dan analisis kajian.
ANALISIS DAMPAK RESESI EKONOMI BAGI MASYARAKAT Rianda, Cut Nova
AL-IQTISHAD : Jurnal Perbankan Syariah dan Ekonomi Islam Vol. 1 No. 1 (2023): AL-IQTISHAD : Jurnal Perbankan Syariah dan Ekonomi Islam
Publisher : Program Studi Perbankan Syariah, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47498/iqtishad.v1i1.2211

Abstract

Menurut National Bureaus Of Economic Research (NBER) Amerika Serikat, resesi adalah penurunan signifikan dalam aktivitas ekonomi yang tersebar diseluruh ekonomi yang terbesar lebih dari beberapa bulan, biasanya terlihat dalam PDB Rill, pendapatan Rill, lapangan kerja, produksi industri, dan penjualan grosir-eceran. Adapun penyebab terjadinya resesi ekonomi yaitu adanya guncangan ekonomi secara tiba-tiba, adanya utang yang berlebihan, adanya gelembung aset investasi berlebihan di pasar saham atau real estate, terlalu banyak inflasi, terlalu banyak deflasi, dan adanya perubahan teknologi penemuan baru guna meningkatkan produktivitas dan membantu perekonomian dalam jangka panjang. Resesi dapat mengakibatkan penurunan secara simultan pada seluruh aktivitas ekonomi seperti lapangan kerja, investasi, dan keuntungan perusahaan. Resesi ekonomi yang dulu pernah terjadi pada tahun 1997 diperkirakan terjadi lagi di tahun 2023 ini sehingga hal ini menjadi penyebab gejolak negatif di pasar saham global, khususnya Indonesia. Penelitian ini merupakan kajian literasi dengan menggunakan penelitian-penelitian sebelumnya terkait dengan dampak resesi ekonomi bagi masyarakat di Indonesia, informasi terbaru dari sumber-sumber yang relevan, dan berbagai laporan tentang topik yang sedang diteliti. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa resesi berdampak negatif bagi masayarakat yang mengakibatkan kesenjangan antara miskin dan kaya, jumlah angka pengangguran meningkat, pengeluaran pemerintah semakin besar dan semakin banyak perusahaan mengPHK karyawannya.
TINGKAT KONSUMSI MASYARAKAT TERHADAP PENGGUNAAN MOBILE BANKING DI KECAMATAN KUALA KABUPATEN NAGAN RAYA Nina Eka Putri; Mukhsinuddin; Firda Maya Devi
AL-IQTISHAD : Jurnal Perbankan Syariah dan Ekonomi Islam Vol. 1 No. 1 (2023): AL-IQTISHAD : Jurnal Perbankan Syariah dan Ekonomi Islam
Publisher : Program Studi Perbankan Syariah, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47498/iqtishad.v1i1.2212

Abstract

Masyarakat di Kecamatan Kuala sekarang ini memiliki dua pilihan mobile banking yaitu aplikasi Action bank Aceh dan mobile banking bank BSI. Banyak masyarakat Kecamatan Kuala menggunakan layanan mobile banking, padahal masyarakat Kecamatan Kuala sangat dekat posisinya dengan gedung bank maupun Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Untuk itu tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan mobile banking terhadap tingkat konsumsi masyarakat Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan teknik sampel random sampling teknik sebanyak 50 orang dari jumlah masyarakat yang ada di Kecamatan Kuala. Pengumpulan data menggunakan teknik angket, dan dokumentasi serta dianalisis dengan Regresi Sederhana. Dari penelitian menunjukkan bahwa mobile banking merupakan fasilitas pelayanan perbankan yang disediakan oleh bank kepada nasabah dalam melakukan transaksi perbankan dengan mudah. Masyarakat Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya banyak menggunakan layanan mobile banking, dipengaruhi oleh faktor kemudahan yang didapatkan oleh nasabah karena dapat dilakukan kapanpun, dimanapun dan tidak perlu antri ke bank. Kemudahan dalam bertransaksi melalui Mobile banking mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat konsumsi masyarakat Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya. Karena kemudahan menggunakan layanan Mobile banking mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi seperti pembelian, tranfer dan pembayaran. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi (Sig) sebesar 0,000 atau lebih kecil dari probabilitas 0,05, selain itu nilai thitung pada tabel di atas sebesar 4,922 atau lebih besar dari ttabel 1,67655. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang siginfikan antara penggunaan Mobile banking terhadap tingkat konsumsi masyarakat Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya, dimana pengaruhnya sebanyak 33,5%.
PERKEMBANGAN INDUSTRI PERBANKAN DI ERA DIGITAL Eri Zulfahmi; Rita Lilisdar; Pretty Ferdianti; Cut Nurita; Dela Fika Puspita
AL-IQTISHAD : Jurnal Perbankan Syariah dan Ekonomi Islam Vol. 1 No. 1 (2023): AL-IQTISHAD : Jurnal Perbankan Syariah dan Ekonomi Islam
Publisher : Program Studi Perbankan Syariah, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47498/iqtishad.v1i1.2213

Abstract

Revolusi Industri 4.0 menghadirkan kesempatan bagi sektor perbankan Indonesia untuk menjadi lebih kreatif dan menawarkan layanan terkemuka kepada semua konsumen. Bank didorong untuk beralih ke era layanan perbankan digital melalui inovasi layanan dalam penggunaan teknologi informasi. Penelitian ini bertujuan untuk memastikan kemajuan Indonesia dalam pengembangan sektor perbankan digital. Masalah yang signifikan bagi industri perbankan adalah pertumbuhan cepat teknologi perbankan digital. Sektor perbankan, sektor layanan yang berkembang yang berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, dihadapkan dengan dua opsi: baik menggunakan teknologi digital untuk memastikan bahwa bank berkembang, atau tetap konvensional dan secara bertahap.
PENERAPAN SISTEM GADAI EMAS PADA BANK SYARIAH INDONESIA KC MEULABOH IMAM BONJOL Oni Suriyanda; Sari Diana; Nina Eka Putri
AL-IQTISHAD : Jurnal Perbankan Syariah dan Ekonomi Islam Vol. 1 No. 1 (2023): AL-IQTISHAD : Jurnal Perbankan Syariah dan Ekonomi Islam
Publisher : Program Studi Perbankan Syariah, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47498/iqtishad.v1i1.2214

Abstract

Bank Syariah Indonesia KCMeulaboh Imam Bonjol adalah lembaga keuangan yang memediasi kebutuhan masyarakat melalui berbagai produk dan layanan yang dimilikinya. Produk yang dimiliki oleh BSIKC Meulaboh Imam Bonjolsalah satunya adalah produk pembiayaan gadai(rahnemas) yang merupakan pembiayaan untuk kebutuhan produktif maupun konsumtif yang diberikan kepada seluruh kalangan yang membutuhkan dana dengan emas sebagai marhunnya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem gadai emas pada Bank Syariah Indonesia dan kendala serta hambatan yang dihadapi bank dalam pembiayaan gadai emas diBSIKCMeulaboh Imam Bonjol.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, yang mana peneliti akan menguraikan atau menggambarkan mengenai sistem gadai emas pada Bank Syariah Indonesia KCMeulaboh Imam Bonjol. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa sistem gadai emas pada Bank Syariah Indonesia KCMeulaboh Imam Bonjol telah menerapkan sistem pelayanan yang mudah, cepat, murah dan aman serta telah sesuai denganFatwa DSN MUI No.25/DSN-MUI/III/2002 tanggal 26 Juni 2002 tetang rahn yang menjelaskan ketentuan praktek gadai yang sesuai dengan syariat Islam. Salah satunya adalah “besar biaya pemeliharaan dan penyimpanan marhun tidak boleh ditentukan berdasarkan jumlah pinjaman”.Kemudian,kendala serta hambatan yang dihadapi dalam pembiyaan gadai emas diBSI KC Meulaboh Imam Bonjolyaitu dari segi jangkauan pempromosian produk gadai emas.dari segi ekonomi nasabah, dan juga segi lupa waktu tempo pembayaran.
PERSPEKTIF EKONOMI FIQIH TERHADAP PERDAGANGAN REMPAH-REMPAH DI DESA BARULAK KABUPATEN TANAH DATAR SUMATERA BARAT Alges Wahyuni Saputra; Yoni Hendrawan
AL-IQTISHAD : Jurnal Perbankan Syariah dan Ekonomi Islam Vol. 1 No. 1 (2023): AL-IQTISHAD : Jurnal Perbankan Syariah dan Ekonomi Islam
Publisher : Program Studi Perbankan Syariah, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47498/iqtishad.v1i1.2215

Abstract

Artikel ini meneliti tentang perdagangan rempah-rempah di Nagari Barulak Kabupaten Tanah Datar dalam perspektif fikih ekonomi. Terdapat fenomena dalam perdagangan rempah-rempah di Barulak sepertinya tidak memenuhi salah satu rukun jualbeli, yaitu shigat (ijab qabu). Di samping itu seakan terjadi kecurangan dalam pengukuran kadar air dan kecurangan dalam penimbangan. Apakah beberapa fenomena ini telah melanggar ketentuan fikih ekonomi ataukah fenomena tersebut ditolerir oleh fikih ekonomi. Masalah tersebut dikaji melalui penelitian lapangan dengan mengumpulkan data melalui observasi dan wawancara dengan pedangang, penimbang dan petani rempah-rempah. Hasil penelitian menemukan bahwa perdagangan rempah-rempah di Nagari Barulak terbukti dilakukan tanpa menggunakan shighat (ijab qabul). Di samping itu pedagang memperlakukan penetapan harga berdasarkan kadar air yang dikandung rempah-rempah tersebut. Selanjutnya juga ditemukan bahwa berat rempah-rempah dihitung berdasarkan berat bersih, setelah mengurangi berat karung pembungkusnya. Ketiga temuan ini sejalan dengan fikih ekonomi. Jual beli rempah-rempah yang tidak menggunakan shigat disebut dengan jual beli mu’athah (saling memberi), dibolehan hukumnya oleh mayoritas ulama. Penentuan harga berdasarkan kadar air yang dikandung rempah-rempah dan penghitungan berat bersih dengan mengurangi berat karung dibolehkan dan sangat logis. Hanya saja bagi pedagang yang dengan sengaja melakukan kecurangan dalam mengukur kadar air dan menetapkan pengurangan timbangan rempah-rempah dia telah melakukan dosa, namun jual belinya tetap sah.
PEMETAAN SKEMA SPIN OFF (UUS) UNIT USAHA SYARIAH BUK Ananda, M Aditya
AL-IQTISHAD : Jurnal Perbankan Syariah dan Ekonomi Islam Vol. 2 No. 2 (2023): AL-IQTISHAD : Jurnal Perbankan Syariah dan Ekonomi Islam
Publisher : Program Studi Perbankan Syariah, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47498/iqtishad.v1i2.2437

Abstract

Abstrak kewajiban spin off (pemisahan) UUS BUK (Bank umum konvensional) yang awalnya memiliki tenggat waktu hinga pertengahan 2023 terjadi penyesesuaian melalui UU PPSK. UU tersebut melimpahkan ketentuan pemisahan UUS kepada Otoritas Jasa Keuangan melalui POJK no. 12 Tahun 2023. Inti pemisahaan UUS pada POJK tersebut adalah, UUS yang memiliki aset 50% dari BUK atau telah mencapai aset 50 triliun, maka wajib dipisahkan. Secara historisnya, kehadiran Bank Umum Syariah baik melalui pemisahan maupun lainnya telah berlangsung beberapa kali yang hingga saat ini telah mencapai 13 Bank Umum Syariah. Yang demikian ini dapat dirangkum setidaknya 5 (lima) skema. Skema yang dimaksud pada artikel ini ialah suatu model, pilihan maupun rancangan untuk mencapai tujuan yaitu membentuk Bank Umum Syariah. Skema pertama, yaitu konversi BUK menjadi BUS (Bank Umum Suariah), skema ini sebagaimana yang dilakukan oleh Bank Mandiri Syariah yang saat ini telah bersalin rupa menjadi Bank Syariah Indonesia, Bank Mavbank Syariah yang kini menjadi Bank Aladin Syariah. Adapun Skema kedua, Konversi BUK yang memiliki UUS menjadi BUS sebagaimana dilakukan oleh Bank Aceh Syariah, Bank NTB Syariah dan Bank Riau Kepri Syariah. Skema ketiga, yaitu BUK atau afiliasinya mengakuisisi BUK lain dan diubah menjadi BUS, skema ini dilakukan oleh Bank mega Syariah, Bank Panin Dubai Syariah, Bank Victoria Syariah dan Bank BCA Syariah. Selanjutnya skema keempat yaitu akuisisi BUK dan dikonversi menjadi BUS kemudian digabung dengan UUS sebagaimana BRI Syariah yang kini telah melebur kedalam Bank Syariah Indonesia. Disamping BRI Syariah, skema ini juga digunakan oleh Bank Syariah Bukopin dan BTPN Syariah. Dan terakhir, skema kelima, yang dilakukan oleh Bank BJB Syariah. Kata Kunci: Aset, pemisahan, Bank
PENGARUH KEMUDAHAN DAN KEAMANAN TERHADAP PREFERENSI NASABAH MENGGUNAKAN LAYANAN MOBILE BANKING PADA BANK SYARIAH INDONESIA (BSI) DI KABUPATEN ACEH BARAT Linda Asnaini; Muliza; Andhika, M. Rezki
AL-IQTISHAD : Jurnal Perbankan Syariah dan Ekonomi Islam Vol. 2 No. 2 (2023): AL-IQTISHAD : Jurnal Perbankan Syariah dan Ekonomi Islam
Publisher : Program Studi Perbankan Syariah, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47498/iqtishad.v1i2.2477

Abstract

Mobile banking merupakan salah satu jenis pelayanan perbankan pada Bank BSI. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi preferensi nasabah dalam menggunakan layanan BSI mobile diantara kemudahan dan keamanan dalam bertransaksi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar faktor kemudahan dan keamanan mempengaruhi prefensi nasabah BSI Kabupaten Aceh Barat menggunakan BSI mobile. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, sampel penelitian sebanyak 100 orang nasabah BSI, pengumpulan data dengan angket analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemudahan (X1) diperoleh probabilitas Sig sebesar 0,025. Nilai Sig < 0,05 (0,025 < 0,05), thitung sebesar 2,275 atau lebih besar dibandingkan dengan ttabel yaitu 1,66071 yang berati secara parsial kemudahan dalam bertransaksi berpengaruh signifikan terhadap preferensi nasabah BSI Aceh Barat menggunakan mobile banking. Variabel keamanan (X2) diperoleh probabilitas Sig sebesar 0,000. Nilai Sig < 0,05 (0,000 < 0,05) dan hasil thitung yakni 3,863 atau lebih besar dibandingkan dengan ttabel yaitu 1,66071 sehingga dapat disimpulkan bahwa keamanan dalam bertransaksi berpengaruh signifikan terhadap preferensi nasabah BSI Aceh Barat menggunakan mobile banking. Hasil uji F pada tabel Anova diperoleh nilai probabilitas (Sig) sebesar 0,000 atau lebih kecil dari 0,05 dan nilai Fhitung sebesar 49,985 atau lebih besar dari Ftabel (49,985 > 3,09), sehingga dapat disimpulkan bahwa faktor kemudahan (X1) dan keamanan dalam bertransaksi (X2) secara bersama-sama atau simultan berpengaruh signifikan terhadap preferensi nasabah BSI Aceh Barat menggunakan mobile banking (Y). Pengaruh tersebut mencapai 50,8% (nilai R Square pada tabel model summary sebesar 0,508).
PERAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN AKAD MUDHARABAH Muflih, Muflihatul Fauza
AL-IQTISHAD : Jurnal Perbankan Syariah dan Ekonomi Islam Vol. 2 No. 2 (2023): AL-IQTISHAD : Jurnal Perbankan Syariah dan Ekonomi Islam
Publisher : Program Studi Perbankan Syariah, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47498/iqtishad.v1i2.2490

Abstract

The problem in this paper that we want to study is related to the implementation of sharia financial institutions' mudharabah agreements when they are in the position of amil. In reality, sharia financial institutions do not carry out real business activities, but throw back the capital they receive to other parties or third parties, so how is the mudharabah agreement implemented in sharia financial institutions? The method used is descriptive qualitative. By describing descriptively what is obtained from books and journals. As for the results of the problem, it can be described that legally a sharia financial institution with its capacity as the first 'amil is allowed to enter into mudharabah contracts with other parties (entrepreneurs), so that its capacity changes to become the second rab al-mal. However, this ability is only legally justified if the 'amil's actions are permitted by the first rab al-mal.
PENGETAHUAN NASABAH TERHADAP PRINSIP PRODUK PEMBIAYAAN PADA BANK ACEH SYARIAH CABANG PEMBANTU ALUE BILIE Fera Santika
AL-IQTISHAD : Jurnal Perbankan Syariah dan Ekonomi Islam Vol. 2 No. 2 (2023): AL-IQTISHAD : Jurnal Perbankan Syariah dan Ekonomi Islam
Publisher : Program Studi Perbankan Syariah, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47498/iqtishad.v1i2.2504

Abstract

Masyarakat Alue Bilie yang mayoritas dianut yakni ajaran Islam sebagai jangkauan Bank Aceh Cabang Pembantu Alue Bilie menggunakan prinsip bank syariah sesuai dengan syariat islam. Akan tetapi pada pengambilan keputusan menggunakan bank syariah ada dua indikator oleh nasabah. Tingkat pengetahuan nasabah yang diperoleh melalui informasi-informasi yang pertama dan yang kedua dipengaruhi oleh promosi-promosi yang dijalankan oleh Bank Aceh Syariah. Tujuan yang hendak dicapai untuk mengetahui pengetahuan nasabah terhadap prinsip produk pembiayaan di pada Bank Aceh Syariah Cabang Pembantu Alue Bilie. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Dalam penentuan subjek penelitian penulis menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data ditempuh dengan metode wawancara dan dokumentasi. Analisis yang dilakukan dengan tahapan mereduksi data, mendisplay data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan nasabah terhadap prinsip produk pembiayaan yang ada di Bank Aceh Syariah Cabang Pembantu Alue Bilie diperoleh melalui informasi dan promosi yang dilakukan oleh bank. Informasi-informasi yang didapatkan oleh nasabah melalui pegawai bank yang langsung memberikan menjelaskan mengenai prinsip-pinsip produk pembiayaan yang ada di bank ketika nasabah hendak melakukan transaksi pembiayaan. Nasabah juga mendapatkan informasi melalui nasabah lain yang telah duluan melakukan transaksi dan dari rekan-rekan kerja di kantor atau ditempat nasabah berkerja. Pengetahuan mengenai prinsip produk pembiayaan juga didapatkan nasabah melalui promosi-promosi yang dilakukan oleh pihak bank Aceh Syariah Cabang Alue Bilie. Promosi-promosi yang dilakukan oleh bank dalam bentuk baliho, spanduk, media sosial stori WA, dan video iklan di dalam ruang tunggu bank. Promosi tersebut merupakan marketing produk yang dilakukan oleh bank untuk memberikan informasi-informasi mengenai produk pembiayaan yang ada di bank.

Page 1 of 3 | Total Record : 30