Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan koordinasi dan keterampilan menggiring bola pada pemain sepak bola. Koordinasi merupakan salah satu aspek motorik yang penting dalam permainan sepak bola, karena keterampilan menggiring bola membutuhkan perpaduan gerakan tubuh yang sinkron, keseimbangan, serta kecepatan respons terhadap situasi permainan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Subjek dalam penelitian ini adalah 30 pemain sepak bola dari salah satu klub sepak bola usia remaja. Instrumen yang digunakan untuk mengukur koordinasi adalah tes koordinasi mata-tangan dan mata-kaki, sedangkan keterampilan menggiring bola diukur melalui tes dribbling standar. Data dianalisis menggunakan teknik analisis korelasi Pearson untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan koordinasi dengan keterampilan menggiring bola, dengan nilai koefisien korelasi sebesar r = 0,68 (p < 0,05), yang mengindikasikan hubungan positif yang kuat. Temuan ini menunjukkan bahwa pemain dengan kemampuan koordinasi yang baik cenderung memiliki keterampilan menggiring bola yang lebih tinggi. Kesimpulannya, peningkatan koordinasi tubuh, baik secara umum maupun spesifik terhadap gerakan sepak bola, dapat memberikan dampak positif terhadap penguasaan teknik dasar, khususnya menggiring bola. Oleh karena itu, pelatih disarankan untuk memasukkan latihan koordinasi secara rutin dalam program latihan agar keterampilan teknis pemain, termasuk dribbling, dapat berkembang secara optimal.
Copyrights © 2022