Sektor bangunan menyumbang sekitar 30% dari total emisi gas rumah kaca di Indonesia, mendorong kebutuhan akan desain berkelanjutan yang hemat energi. SMA IT Nur Hidayah menghadapi tantangan operasional akibat sistem asrama terpisah yang mengakibatkan konsumsi energi tinggi. Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi optimalisasi efisiensi energi dalam desain asrama terpadu melalui pendekatan holistik yang mencakup penggunaan material berkelanjutan, desain pasif, dan sistem pendinginan aktif. Menggunakan software EDGE, penelitian ini membandingkan berbagai alternatif desain untuk mencapai target penghematan energi minimal 20%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi strategi desain pasif dan material berkelanjutan dapat menghasilkan penghematan energi hingga 39,92% dibandingkan dengan desain konvensional. Temuan ini memberikan panduan praktis bagi pengembangan fasilitas pendidikan hemat energi di Indonesia.
Copyrights © 2025