Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

KAJIAN SENI ISLAM PADA MASJID HJ. SUDALMIYAH RAIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Umairoh, Siti; Nurjayanti, Widyastuti
Sinektika: Jurnal Arsitektur Vol 15, No 2: Juli 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (983.95 KB) | DOI: 10.23917/sinektika.v15i2.9858

Abstract

The mosque which is a place of worship or place of worship for Muslims is also the culmination of the sanctity of space in Islam and is an artifact of Islamic architecture. Islamic art forms on mosques are a blend of symbolic elements of Islamic architecture. Masjid Hj. Sudalmiyah Rais is a part of public facilities in Universitas Muhammadiyah Surakarta. The mosque has a very thick Islamic architectural style. This research will explore and find out what forms of Islamic art are applied to the mosque. The purpose of this study finds Islamic art was applied in the mosque and how to presents Islamic decorative arts found in the mosque. This study uses a qualitative descriptive method. This research carried out by seeing the object of the mosque, then assessed the parts that were based on the results of matching parameters of the symbolic elements of Islamic architecture. Masjid Hj.Sudalmiyah Rais fulfills 11 of these 12 parameters. The missing thing is the hand made decorations. That can be concluded that Masjid Hj. Sudalmiyah Rais applied Islamic art to the physical form of the building. Islamic ornamental arts contained in the mosque that are in the form of calligraphy ornaments, geometric ornaments, and flower ornaments (florist). The benefits of this research are to increase public knowledge about Islamic art studies found in Masjid Hj. Sudalmiyah Rais and gave references to Architects about the use of Islamic art in mosques.
Pengaruh Tata Ruang Bangsal terhadap Perilaku Pasien Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta Devi, Nadia Puspita; Nurjayanti, Widyastuti
Sinektika: Jurnal Arsitektur Vol 17, No 2: Juli 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2615.043 KB) | DOI: 10.23917/sinektika.v17i2.11564

Abstract

Kesehatan merupakan salah satu asset berharga yang dimiliki setiap manusia. Kesehatan terdiri dari dua macam yaitu kesehatan fisik/jasmani dan kesehatan psikis/rohani. Penyakit psikis lebih sulit terdeteksi dibandingkan penyakit fisik karena biasanya timbul akibat adanya gangguan pada kesehatan jiwa/mental. Gangguan jiwa atau gangguan mental merupakan sindrom atau pola perilaku seseorang berkaitan dengan adanya gejala penderitaan (distress) yang menyerang salah satu fungsi penting pada tubuh manusia. Orang-orang dengan gangguan kesehatan biasanya diwadahi di rumah sakit. Individu dengan gangguan kesehatan jiwa, diwadahi di rumah sakit jiwa. Sebelum menjalankan rehabilitasi, pasien mental yang memerlukan rawat inap terlebih dahulu ditempatkan di bangsal. Bangsal memiliki peran yang besar dalam mempengaruhi kondisi psikologis pasien dan kondisi kesehatan dan keamanan pasien. Tata ruang bangsal baik secara zonasi maupun penataan interior pada bangsal harus diperhatikan mengingat pengguna utama ruang tersebut adalah pasien dengan gangguan jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah pola tata ruang bangsal di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Surakarta dan bagaimana pengaruhnya terhadap perilaku pasien. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif berupa wawancara dan pengamatan langsung terhadap objek penelitian. Data hasil penelitian dianalisa dengan menggunakan metode behavioral mapping dan metode superimposed. Penelitian ini menghasilkan elemen-elemen tertentu seperti jarak antar tempat tidur, elemen jendela dan pintu, dan suasana pada ruang, yang dapat mempengaruhi perilaku tertentu pada pasien.
Kajian Seni Islam pada Masjid Hj. Sudalmiyah Rais Universitas Muhammadiyah Surakarta Siti Umairoh; Widyastuti Nurjayanti
Sinektika: Jurnal Arsitektur Vol 15, No 2: Juli 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2053.428 KB) | DOI: 10.23917/sinektika.v15i2.9858

Abstract

The mosque which is a place of worship or place of worship for Muslims is also the culmination of the sanctity of space in Islam and is an artifact of Islamic architecture. Islamic art forms on mosques are a blend of symbolic elements of Islamic architecture. Masjid Hj. Sudalmiyah Rais is a part of public facilities in Universitas Muhammadiyah Surakarta. The mosque has a very thick Islamic architectural style. This research will explore and find out what forms of Islamic art are applied to the mosque. The purpose of this study finds Islamic art was applied in the mosque and how to presents Islamic decorative arts found in the mosque. This study uses a qualitative descriptive method. This research carried out by seeing the object of the mosque, then assessed the parts that were based on the results of matching parameters of the symbolic elements of Islamic architecture. Masjid Hj. Sudalmiyah Rais fulfills 11 of these 12 parameters. The missing thing is the hand made decorations. That can be concluded that Masjid Hj. Sudalmiyah Rais applied Islamic art to the physical form of the building. Islamic ornamental arts contained in the mosque that are in the form of calligraphy ornaments, geometric ornaments, and flower ornaments (florist). The benefits of this research are to increase public knowledge about Islamic art studies found in Masjid Hj. Sudalmiyah Rais and gave references to Architects about the use of Islamic art in mosques.
Pengaruh Tata Ruang Bangsal terhadap Perilaku Pasien Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta Nadia Puspita Devi; Widyastuti Nurjayanti
Sinektika: Jurnal Arsitektur Vol 17, No 2: Juli 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2615.043 KB) | DOI: 10.23917/sinektika.v17i2.11564

Abstract

Kesehatan merupakan salah satu asset berharga yang dimiliki setiap manusia. Kesehatan terdiri dari dua macam yaitu kesehatan fisik/jasmani dan kesehatan psikis/rohani. Penyakit psikis lebih sulit terdeteksi dibandingkan penyakit fisik karena biasanya timbul akibat adanya gangguan pada kesehatan jiwa/mental. Gangguan jiwa atau gangguan mental merupakan sindrom atau pola perilaku seseorang berkaitan dengan adanya gejala penderitaan (distress) yang menyerang salah satu fungsi penting pada tubuh manusia. Orang-orang dengan gangguan kesehatan biasanya diwadahi di rumah sakit. Individu dengan gangguan kesehatan jiwa, diwadahi di rumah sakit jiwa. Sebelum menjalankan rehabilitasi, pasien mental yang memerlukan rawat inap terlebih dahulu ditempatkan di bangsal. Bangsal memiliki peran yang besar dalam mempengaruhi kondisi psikologis pasien dan kondisi kesehatan dan keamanan pasien. Tata ruang bangsal baik secara zonasi maupun penataan interior pada bangsal harus diperhatikan mengingat pengguna utama ruang tersebut adalah pasien dengan gangguan jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah pola tata ruang bangsal di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Surakarta dan bagaimana pengaruhnya terhadap perilaku pasien. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif berupa wawancara dan pengamatan langsung terhadap objek penelitian. Data hasil penelitian dianalisa dengan menggunakan metode behavioral mapping dan metode superimposed. Penelitian ini menghasilkan elemen-elemen tertentu seperti jarak antar tempat tidur, elemen jendela dan pintu, dan suasana pada ruang, yang dapat mempengaruhi perilaku tertentu pada pasien.
Historical, Philosophical, and Contextual Values in Al-Wustho Mangkunegaran Mosque, Surakarta Widyastuti Nurjayanti
Journal of Islamic Architecture Vol 7, No 2 (2022): Journal of Islamic Architecture
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Science and Technology, UIN Maliki Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jia.v7i2.15609

Abstract

Al-Wustho Mangkunegaran Mosque is one of the historical mosques in Surakarta, located in the Mangkunegaran Palace area. Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara-I initiated the construction. The mosque belongs to Mangkunegaran palace and is protected as a cultural heritage building. The purpose of this research is to find 1). the historical value of the building, 2). various philosophical values that underlie the shape/embodiment of the structure (spatial planning, building form, decorative arts), 3). contextual matters related to the function and condition of the Al-Wustho Mangkunegaran Mosque. The methods used are 1. historical plot tracing, building artifacts tracing through primary and secondary sources, 2. Interviews with mosque/marbot holders, community users, and community leaders. 3. Reference studies, analysis, and synthesis. The historical values are indicated by the existence of the palace mosque which is a cultural heritage building. The King besides being a ruler is also a religious leader (panatagama). The philosophical values are reflected in the design, construction, symbols, and ornamentation of mosques that contain Islamic philosophy. Located on a three-stack tajug roof, calligraphic ornamentation on gates, doors, windows, and columns is a reminder to be closer to Allah. The contextual values of the building are seen in the blending style of Javanese, European and Islamic cultures. The mosque also functions for the benefit of the people as the embodiment of rahmatan lil Alamin.
SUSTAINABLE ISLAMIC ARCHITECTURE IN SETTLEMENTS AND THEIR ENVIRONMENT IN SURAKARTA Widyastuti Nurjayanti; Fadhilla Tri Nugrahaini
Journal of Islamic Architecture Vol 7, No 4 (2023): Journal of Islamic Architecture
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Science and Technology, UIN Maliki Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jia.v7i4.19204

Abstract

Islamic architecture is a science that combines architecture and Islam based on the Qur'an and Hadith. It is a built environment based on or applying Islamic basic principles and values, while sustainable architecture is a solution to save the Earth from destruction. Sustainable Islamic architecture is essential and exciting to study for some reasons. Basically, Islamic principles are compatible with sustainable architecture and green building principles. This study aims to determine old and new housings dealing with (1) sustainability through the architectural GBCI table, (2) Islamic architecture through the parameters of Islamic architecture, (3) relationship between sustainable and Islamic architecture. It was conducted using qualitative and quantitative methods based on the Greenship house table version 0.1 and Islamic architecture criteria. Analysis and discussion were carried out according to the research objectives. The study results show Islamic and sustainable architecture in old and new housing. The relationship reinforces each other, synergizes, and shows a positive correlation. It can be seen in the suitability of activities, benefits, and design implementation. 
Eksistensi Creative Hub terhadap Minat Pengunjung di Cagar Budaya Lokananta, Surakarta Amanda, Disla Fedora; Nurjayanti, Widyastuti
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2024: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Surakarta memiliki banyak warisan budaya yang masih dipertahankan keberadaannya hingga sekarang. Salah satu contohnya yaitu Cagar Budaya Lokananta yang memiliki nilai sejarah tinggi sehingga menjadi daya tarik wisata di Kota Surakarta. Lokananta merupakan studio musik yang sempat meredup dan berhenti beroperasi pada periode ‘90an hingga 2000an. Revitalisasi dilakukan di Lokananta dengan melakukan pengadaan fungsi Creative Hub untuk mewadahi aktivitas kreatif berbagai komunitas. Creative Hub di Lokananta terdapat fasilitas galeri, studio, pendopo, taman lingkar, tribun, Gerai yang menjajakan aneka FnB dan UKM terkurasi, serta parkir. Pengadaan Creative Hub tersebut diharapkan dapat menarik pengunjung dari berbagai daerah dan generasi untuk datang berkunjung ke Lokananta. Tujuan untuk mengetahui keefektifan dari revitalisasi sebuah bangunan terhadap minat pengunjung di Lokananta, pengaruh dari keberadaan Creative Hub pada suatu bangunan cagar budaya di Surakarta dan cara kerja Creative Hub dalam menarik perhatian masyarakat untuk berkegiatan di Lokananta. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif yang berfokus pada pengamatan melalui studi literatur, observasi dan wawancara. Hasil penelitian yaitu kemampuan Creative Hub yang berisikan ragam fasilitas untuk berkegiatan dalam menarik minat pengunjung yang diterapkan di Cagar Budaya agar tetap lestari.
Evaluasi Pencahayaan Alami dan Kenyamanan Termal sebagai Penerapan Arsitektur Tropis pada Masjid Al Wustho Mangkunegaran Priyadi, Aditya Hisyam Maulana; Nurjayanti, Widyastuti
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2024: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan arsitektur tropis pada masjid di Indonesia penting untuk kenyamanan beribadah penggunanya. Salah satu aspeknya adalah pencahayaan alami dan kenyamanan termal. Penelitian ini membahas tentang evaluasi pencahayaan alami dan kenyamanan termal pada Masjid Al Wustho Mangkunegaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu dengan pengamatan langsung dan menggunakan alat untuk mengumpulkan data yaitu thermometer digital, luxmeter, dan kamera smartphone. Hasil pengukuran diproses menggunakan software Surfer 11 dan dibandingkan dengan standar yang berlaku saat ini. Pengukuran dilakukan pada hari Kamis, 23 November 2023 pada siang hari (11.45 – 12.15) dan sore hari (15.20 – 15.50) dengan 7 titik pengukuran yaitu 2 titik pada serambi dan 5 titik pada ruang ibadah utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pencahayaan alami Masjid Al Wustho Mangkunegaran adalah 163.3 lux (siang hari) dan 147.1 lux (sore hari) dimana kedua hasil tersebut termasuk kurang karena di bawah SNI 03-6575-2001 (200 lux). Sedangkan untuk kenyamanan termal juga tergolong kurang karena suhu siang hari (31.9°C) maupun sore hari (31.5°C) termasuk ke kategori panas tidak nyaman menurut SNI T-14-1993-037 (> 27.2°C) dan kelembaban pada siang (62.4%) dan sore hari (65%) juga tidak sesuai dengan SNI 03-6572-2001 yaitu 55% - 60% untuk ruangan dengan jumlah orang yang padat.
Identifikasi Fasad Bangunan dengan Prinsip Ekologis Arsitektur pada Stadion Yosonegoro Kabupaten Magetan Sofyan, Fajar; Nurjayanti, Widyastuti
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2024: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan yang marak pada saat ini tanpa memperhatikan dampak yang terjadi pada lingkungan merupakan permasalahan khusus pada sektor Pembangunan. Terutama pada bagian fasad bangunan. Fasad menjadi titik pandang utama sebuah bangunan yang seharusnya dapat menjadi bagian utama dalam menerapkan pendekatan-pendekatan yang ramah lingkungan baik dari material atau bahan komponen fasad tersebut. Pemilihan komponen fasad menjadi penting karena apabila salah dalam pemilihan penggunaan komponen maka dapat menyebabkan dampak negatif pada lingkungan seperti pencemaran dan kerusakan lingkungan. Pendekatan ekologi dalam arsitektur merupakan salah satu Upaya yang dapat diterapkan untuk mencapai keseimbangan antara pembangunan dengan lingkungan alam dan buatan. Penggunaan konsep arsitektur ekologis sebagai solusi untuk mengatasi isu lingkungan yang muncul dari pembangunan. Fasad Stadion Yosonegoro Magetan sebagai objek penelitian identifikasi penerapan arsitektur ekologis ditinjau dari penggunaan material dan komponen fasad untuk mendukung perancangan sebuah bangunan dengan tidak merusak lingkungan alam serta ramah lingkungan. Penelitian ini menggunakan paradigma kualitatif dan metode survei untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang implementasi arsitektur ekologis pada Fasad Stadion Yosonegoro tersebut. Dari hasil penelitian didapatkan kesimpulan mengenai material ramah lingkungan yang digunakan pada Stadion Yosonegoro, seperti bata ringan, kaca, besi, baja, spandek, dan Aluminium Composite Panel (ACP). Serta dari hasil penelitian ini dapat menjadi panduan bagi perancang bangunan untuk mengintegrasikan prinsip arsitektur ekologis dalam perancangan, meningkatkan kesadaran terhadap dampak lingkungan, dan memberikan kontribusi pada pembangunan yang berkelanjutan secara ekologis.
Identifikasi Arsitektur Pendopo Ronggo Djoemeno di Caruban Erlangga, Radya Reza; Nurjayanti, Widyastuti
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2024: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam sejarah yang panjang dan kaya akan beragam budaya Indonesia, bangunan tradisional memiliki peran yang sangat penting dalam mengabadikan dan mewariskan nilai-nilai budaya dari satu generasi ke generasi berikutnya. Salah satu contoh arsitektur yang menonjol adalah pendopo joglo, sebuah struktur tradisional Jawa yang penuh dengan makna budaya dan keindahan estetika arsitektural. Penelitian ini merupakan upaya untuk secara mendalam memahami dan mengidentifikasi karakteristik khas dari pendopo joglo sebagai kontribusi terhadap pelestarian warisan budaya Indonesia. Dengan melakukan eksplorasi yang lebih mendalam, diharapkan penelitian ini dapat memberikan wawasan yang lebih komprehensif mengenai nilai-nilai budaya yang terkandung dalam setiap elemen arsitektur pendopo joglo. Harapannya, penelitian ini dapat memberikan dampak positif dalam pelestarian dan pengembangan berkelanjutan dari pendopo joglo. Semoga penelitian ini menjadi langkah kecil namun berarti dalam menjaga kelangsungan nilai-nilai budaya yang tercermin dalam keindahan dan keunikannya pendopo joglo. Fokus penelitian ditujukan pada Pendopo Ronggo Djoemeno di Caruban, Jawa Timur.