Produksi sampah dihasilkan dari aktivitas masyarakat dari tingkat rumah tanggamengalami peningkatan, sehingga menjadi basis pengelolaan sampah dari tingkat bawah,mulai dari pemilahan sampah organik dan anorganik. Penanganan sampah masih bersifatkonvensional, yaitu dengan mengumpulkan sampah dari rumah tangga kemudian dibuangke tempat pemrosesan sementara (TPS) atau tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST),sehingga penumpukan sampah sebelum diangkut ke tempat pemrosesan akhir (TPA).Penumpukan sampah dapat menyebabkan bau busuk, kotor, sumber penyakit danmenimbulkan menimbulkan dampak negatif dalam kehidupan. Tujuan dari penelitian iniyaitu mengelola sampah secara mandiri melalui inovasi alih teknologi pengelolaan sampahberbasis sumber menjadi lebih bermanfaat dan berkurangnya pengiriman sampah ketempat pemrosesan sementara (TPS). Salah satu inovasi teknologi yang dikembangkanberupa pengelolaan sampah organik dengan memanfaatkan larva black soldier fly dariserangga maggot. Budidaya maggot sangat berpotensi dikembangkan dengan prospekmenggembirakan mengingat sumber pakan berupa sampah organik tersedia sangatmelimpah dan mudah merawatnya. Imago akan bertelur dan menetas meghasilkan larvayang memiliki kemampuan mendegradasi sampah organik dari kulit buah berdaging untuk dikonversi menjadi pupuk organik berupa kasgot. Larva black soldier fly memiliki kandungan protein cukup tinggi dapat diolah menjadi pakan ternak unggas dan pelet untukpakan ikan yang bisa menjadi nilai ekonomi menambah penghasilan.
Copyrights © 2025