Luka perineum merupakan perlukaan yang terjadi pada ibu postpartum, terutama setelah persalinan pervaginam. Penyembuhan luka yang lambat dapat meningkatkan risiko infeksi dan ketidaknyamanan fisik maupun psikologis. Telur rebus sebagai sumber protein dapat membantu proses penyembuhan luka perineum. Tujuan penelitian ini adalah untuk m Mendeskripsikan hasil penerapan pemberian telur rebus terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu postpartum. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus pada 2 responden ibu postpartum dengan penerapan mengonsumsi telur rebus dua kali sehari, yaitu 2 butir di pagi hari dan 2 butir di sore hari selama tujuh hari. Pengukuran penyembuhan luka menggunakan instrument skala REEDA. Hasil pengkajian awal menunjukkan bahwa kedua responden memiliki skor REEDA yang tinggi, yaitu Ny. D dengan skor 9 dan Ny. A dengan skor 8, yang menunjukkan poor wound healing. Setelah mengonsumsi telur rebus selama tujuh hari, skor REEDA pada kedua responden menurun menjadi 0, yang menunjukkan good wound healing. Terdapat perbedaan pada luka perineum sebelum dan sesudah dilakukan pemberian telur rebus.
Copyrights © 2025