Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia
Vol. 4 No. 7 (2025)

Penerapan Terapi Rendam Kaki Air Hangat Ankle Brachial Index Pada Penderita Diabetes Mellitus

Riani Yunika Saputri (Unknown)
Tri Susilowati (Unknown)
Eksaniwati (Unknown)



Article Info

Publish Date
24 Jul 2025

Abstract

Indonesia menjadi peringkat ketujuh tahun 2020, jumlah penderita diabetes tertinggi yaitu 10%. Penderita diabetes melitus memiliki risiko tinggi mengalami komplikasi vaskular perifer, yaitu penyakit arteri perifer (PAD). PAD dapat diidentifikasi menggunakan ABI, yaitu antara tekanan darah pergelangan kaki dengan tekanan darah lengan. Nilai ABI < 0,9 yaitu adanya gangguan aliran darah ke ekstremitas bawah. Tujuan: Mendeskripsikan hasil sebelum dan sesudah terapi rendam kaki air hagat terhadap ankle brachial index pada pasien diabetes melitus Metode: Penelitian ini menggunakan studi kasus deskriptif pada dua responden pada tanggal 04 Juni 2025, suhu air 39°C dengan durasi 15 menit di pagi hari dengan mengukur ABI terlebih dahulu lalu merendam kaki dengan air hangat lalu di ukur kembali nilai ABI. Hasil: Penerapan antara kedua responden hasilnya adalah pada Ny. N sebelum diberikan rendam kaki air hangat adalah 0,6 yaitu sedang, meningkat menjadi 0,9 yaitu normal. Pada Ny. S sebelum diberikan rendam kaki air hangat adalah 0,7 yaitu sedang, meningkat menjadi 1.0 yaitu normal. Perbandingan hasil akhir antara kedua responden adalah 0,3:0,3. Kesimpulan: Didapatkan hasil nilai ankle brachial index meningkat setelah di berikan rendam kaki air hangat.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

JIK-MC

Publisher

Subject

Dentistry Health Professions Medicine & Pharmacology Neuroscience Public Health

Description

Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia (JIK-MC) accepts related writings: Health sciences allied such like: Midwifery, medicine, pharmacies, phisiotherapy, surgical medical nursing, Emergency nursing, Mental nursing, Maternity nursing and children, Community nursing, family and elderly Nursing ...