Pemeriksaan kadar glukosa darah merupakan prosedur penting dalam menjaga kesehatan, khususnya bagi individu dengan risiko diabetes atau gangguan metabolik lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kadar glukosa darah puasa (GDP) dan kadar glukosa darah 2 jam post prandial (GD2PP) dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat (BBLKM) Makassar. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menganalisis korelasi antara GDP dan GD2PP pada 100 sampel pasien dengan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar glukosa darah meningkat seiring bertambahnya usia pada kedua jenis kelamin, dengan pria cenderung memiliki kadar glukosa lebih tinggi dibanding wanita. Uji korelasi menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara GDP dan GD2PP dengan koefisien korelasi 0,725 (p < 0,01), yang mengindikasikan bahwa peningkatan GDP berhubungan dengan peningkatan GD2PP. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan panduan berbasis bukti untuk pencegahan dan pengelolaan diabetes, baik di tingkat individu maupun populasi.
Copyrights © 2025