Lingkungan lahan basah rentan terhadap perubahan lingkungan, seperti cuaca dan iklim, menimbulkan dampak yang signifikan bagi masyarakat. Lahan basah selain menahan air dalam jumlah besar, yang sangat dibutuhkan manusia, juga dapat menyediakan kondisi optimal untuk kelangsungan hidup bakteri, protozoa, virus, dan cacing tertentu, serta inang, reservoir, dan vektornya yang dapat menimbulkan penyakit pada masyarakat sehingga potensi dan masalah kesehatan komunitas akan berbeda dengan wilayah yang lain (Rachmawati & Herawati, 2022). Wilayah lahan basah rentan terhadap berbagai masalah kesehatan akibat kondisi lingkungan. Tim pengabdian masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Lambung Mangkurat melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis di RT 07 Desa Pantai Hambawang pada 20 April 2024. Metode kegiatan meliputi pemeriksaan fisik, pengukuran tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, hemoglobin, serta pemberian obat-obatan dan edukasi kesehatan. Sebanyak 12 warga terlibat dengan mayoritas perempuan berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Hasil pemeriksaan menunjukkan beberapa masalah kesehatan seperti overweight, hipertensi, hiperkolesterolemia, serta keluhan umum seperti pusing dan pegal linu. Kegiatan ini meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan berkala dan penanganan dini masalah kesehatan. Kegiatan ini diharapkan dapat berkelanjutan untuk mendukung derajat kesehatan masyarakat lahan basah. Penulis merekomendasikan adanya pemeriksaan rutin dan penyuluhan kesehatan secara berkala.
Copyrights © 2025