Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self efficacy dan tingkat kecemasan pada mahasiswa tingkat akhir yang sedang menyusun tugas akhir atau skripsi. Permasalahan yang diangkat adalah tingginya tingkat kecemasan yang dialami mahasiswa pada fase akhir studi, yang diduga dipengaruhi oleh tingkat keyakinan diri (self efficacy). Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa tingkat akhir dari beberapa institusi pendidikan tinggi di Indonesia, dengan kriteria usia 20–25 tahun, aktif kuliah, dan minimal berada di semester 7. Sampel penelitian berjumlah 216 mahasiswa yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah General Self Efficacy Scale (GSES) untuk mengukur self efficacy dan Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) untuk mengukur tingkat kecemasan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner dan analisis data dilakukan menggunakan SPSS versi 29. Uji statistik yang digunakan meliputi uji reliabilitas (Cronbach’s Alpha), uji normalitas (Kolmogorov-Smirnov), uji korelasi (Spearman), serta uji beda (Mann-Whitney U dan Kruskal-Wallis H). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara self efficacy dan kecemasan secara keseluruhan (r = -0,157; p = 0,078 > 0,005). Namun, ditemukan hubungan yang signifikan namun lemah antara self efficacy dengan dimensi kognitif dan motorik kecemasan, serta antara kecemasan dengan dimensi level dan generality dari self efficacy. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun self efficacy berkaitan secara lemah dengan beberapa aspek kecemasan, secara umum tidak terdapat hubungan yang signifikan antara keduanya.
Copyrights © 2025