Aktivitas fisik merupakan gerakan tubuh yang dapat meningkatkan pengeluaran energi dan pembakaran energi. Percaya diri merupakan salah satu aspek kejiwaan dalam psikologi yang harus dimiliki setiap orang yang hal ini termasuk dalam peningkatan performa atau banyak menentukan penampilan yang lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik terhadap tingkat percaya diri siswa kelas X mengikuti pembelajaran PJOK di SMA Antartika Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif non eksperimen dengan menggunakan desain korelasional. Data penelitian aktivitas fisik diperoleh dari penyebaran kuesioner IPAQ dan penyebaran kuesioner percaya diri menggunakan Google Form. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Antartika Sidoarjo yang berjumlah 423 siswa, sampel ditentukan menggunakan cluster random sampling dengan rumus Slovin mendapatkan hasil yaitu kelas X-10, X-11, dan X-13 dengan jumlah keseluruhan 96 siswa. Analisis data statistik deskriptif dan uji normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov menunjukkan data tidak berdistribusi normal, sehingga analisis dilakukan dengan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian mayoritas siswa memiliki tingkat aktivitas fisik (41,7%) pada kategori Sedang, dan tingkat percaya diri (51,0%) pada kategori Baik. Kontribusi aktivitas fisik terhadap tingkat percaya diri sebesar 7,2%. Analisis data diperoleh nilai koefisien korelasi Spearman sebesar r = 0,269. Berdasarkan hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara aktivitas fisik dan percaya diri siswa dengan tingkat signifikasi (p=0,008<0,05).
Copyrights © 2025