Latar belakang : Perkawinan anak tidak hanya merupakan pelanggaran terhadap anak perempuan, tetapi juga dapat menghambat pendidikan dan mengurangi kekerasan berbasis gender. Beberapa faktor penyebab perkawinan anak adalah: tekanan ekonomi, tingkat pendidikan, kesulitan mencari pekerjaan, sikap orang tua, pekerjaan, pendapatan, gaya pengasuhan, keyakinan dan peran teman sebaya sangat mempengaruhi perkawinan anak dini. Di Indonesia, faktor lain seperti: agama, sikap, budaya, sosial dan media, semuanya dapat berkontribusi terhadap perkawinan anak sebelum dewasa adalah: Kesehatan, Psikologis dan Ekonomi. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh video animasi terhadap pengetahuan remaja tentang pencegahan perkawinan anak. Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian pra-eksperimental dengan desain One Group Pretest-Posttest. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Total Sampling, dengan total ukuran sampel 35 orang, dan analisis bivariat dalam penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon. Hasil : Hasil menunjukkan bahwa ada pengaruh terhadap pengetahuan remaja sebelum dan sesudah diberikan video animasi, yang terlihat dari nilai p tes Wilcoxon – 0,000 < tingkat pengetahuan 0,05. Kesimpulan : Peneliti berharap penelitian ini dapat memberikan manfaat dan motivasi untuk meningkatkan pengetahuan dalam mencegah perkawinan anak.
Copyrights © 2025