Nurannisa Fitria Aprianti
Unknown Affiliation

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS SUELA TAHUN 2020 Nurannisa Fitria Aprianti; Siti Naili Ilmiyani; Nurlathifah N. Yusuf; Apriani Susmita Sari
Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2021): Juli: Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jrik.v1i2.1039

Abstract

Kekurangan Energi Kronik merupakan keadaan seseorang yang menderita ketidakseimbangan asupan gizi (energi dan protein) yang berlangsung lama dan menahun. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kekurangan energy kronik (KEK) pada ibu hamil di Puskesmas Suela Tahun 2020. Metode : Jenis penelitian ini merupakan penelitian Observasional analitik dengan desain case control pada bulan Januari-Maret 2021.Jumlah sample dalam penelitian ini kelompok kasus sebanyak 53 orang dan Kelompok Kontrol sebanyak 53 orang total sampel sebanyak 106 pengambilan sampel menggunakan Teknik purposive sampling dan instrument menggunakan form ekstraksi, pengambilan data menggunakan rekam medik, Analisa data menggunakan uji statistic chi squarre dan uji statistic multivariat dengan regresi logistic. Hasil: Hasil analisis statistic diperoleh Pekerjaan ρ=0,004, Umur ρ=0,001, Paritas ρ value =0,000, Jarak Kehamilan ρ value =0,001, IMT ρ value =0,000, Status Anemia ρ value =0,001 memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian KEK, sedangkan Pendidikan ρ= 0, 548 tidak berhubungan dengan kejadian KEK. Analisis statistic multivariat diperoleh factor yang paling dominan yaitu IMT p= 6,893, C.I.95% 2.232-21.287. Kesimpulan: Faktor Pekerjaan, Umur, Paritas, Jarak Kehamilan, IMT dan status anemia memiliki hubungan yang signifikan dengan KEK. Faktor paling dominan penyebab KEK yaitu IMT.
Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Pola Konsumsi Tablet Fe dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Narmada Addian Aprilliana; Siti Naili Ilmiyani; Nurannisa Fitria Aprianti; Baiq Disnalia Siswari
ProHealth Journal Vol 19 No 1 (2022): June
Publisher : STIKes Hamzar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59802/phj.202219152

Abstract

ABSTRAK Faktor yang mempengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil yaitu faktor langsung dan tidak langsung, pengetahuan dan pola konsumsi tablet Fe menjadi faktor yang paling berpengaruh terhadap kejadian anemia ibu hamil. Tujuan penelian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan dan pola konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Narmada yang melakukan kunjungan di Poli KIA Puskesmas Narmada pada Tahun 2020 dengan sampel 83 responden menggunakan teknik sampling jenis simpel random sampling. Variabel independen adalah pengetahuan dan pola konsumsi tablet Fe. Variabel dependen adalah kejadian anemia. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner modifikasi test pengetahuan dan pola konsumsi tablet Fe kemudian dianalisis menggunakan analisis univariat yang dinyatakan dalam distribusi frekuensi dan bivariate menggunakan uji chi square. Gambaran tingkat pengetahuan yaitu baik 10 responden (12%), cukup 38 responden (45.8%), kurang 35 responden (42.2%). Mengkonsumsi tablet Fe 4 responden (4.8%) dan tidak mengkonsumsi 75 responden (95.2%). Berdasarkan uji chi square terdapat hubungan tingkat pengetahuan dengan kejadian anemia (p Value 0.03) dan pola konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia (p Value 0.039; OR 7.773). Ada hubungan tingkat pengetahuan dan pola konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Kata Kunci: Pengetahuan, Pola Konsumsi, Tablet Fe, Anemia ABSTRACT Factors that influence the incidence of anemia in pregnant women, namely direct and indirect factors, knowledge and consumption patterns of Fe tablets are the most influential factors on the incidence of anemia in pregnant women. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge and consumption patterns of Fe tablets with the incidence of anemia in pregnant women. This research is a descriptive correlational study with a cross sectional approach. The population in this study were all pregnant women who were in the Narmada Puskesmas Working Area who visited the Narmada Health Center KIA Poly in 2020 with a sample of 83 respondents using a simple random sampling technique. The independent variables were knowledge and consumption patterns of Fe tablets. The dependent variable is the incidence of anemia. Data were collected using a modified questionnaire of knowledge test and consumption patterns of Fe tablets and then analyzed using univariate analysis expressed in frequency distribution and bivariate using chi square test. The description of the level of knowledge is good 10 respondents (12%), enough 38 respondents (45.8%), less than 35 respondents (42.2%). Consuming Fe tablets 4 respondents (4.8%) and did not consume 75 respondents (95.2%). Based on the chi square test, there is a relationship between the level of knowledge and the incidence of anemia (p Value 0.03) and the consumption pattern of Fe tablets with the incidence of anemia (p Value 0.039; OR 7.773). There is a relationship between the level of knowledge and consumption patterns of Fe tablets with the incidence of anemia in pregnant women. Keywords: knowledge, consumption patterns, Fe tablets, anemia
HUBUNGAN KUALITAS KIE BIDAN SAAT P4K (PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI) DENGAN PERSIAPAN IBU HAMIL DALAM PERENCANAAN PERSALINAN DI PUSKESMAS MASBAGIK Baiq Disnalia Siswari; Nurannisa Fitria Aprianti
ProHealth Journal Vol 17 No 1 (2020): June
Publisher : STIKes Hamzar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Midwives as service providers at the basic and advanced levels must be able to provide good quality IEC services, including P4K services. This cross-sectional study used 88 respondents of third trimester pregnant women who had been in P4K as samples, using cluster random sampling method. Data were collected by using a questionnaire for observation. Then tabulated and analyzed with the Spearmanrenk statistical test with the help of SPSS from a computer. The results of this study 27.27% of respondents who assessed the quality of IEC performed by midwives in the good category also did labor preparation in the good category, and 28.41% of respondents gave an assessment in the sufficient category also had labor preparation in the same category. After statistical testing, it was found that there was a significant relationship between the two converted variables with a value of = 0.000 < = 0.005 with a correlation coefficient value of 0.537, which is at a moderate level. It is recommended that the Puskesmas as a place of service should conduct frequent reviews or training to maintain service quality. Midwives as officers need to improve IEC capabilities and evaluate P4K activities. Meanwhile, husbands and families can increase their participation by providing transportation, funds and blood donations for pregnant women.
Factor Related To The Readiness Of Young Women To Face Menarche At SDN 03 Cikodom Gunung Sindur Bogor Marisa Marcelina Limbong; Nurannisa Fitria Aprianti; Ayu Rimanda; D. Mustamu Qamal Pa’ni
Journal of Midwifery and Reproduction Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : UMBanjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35747/jmr.v8i1.1085

Abstract

Masa pubertas remaja putri ditandai dengan terjadinya menstruasi pertama kali. Faktor-faktor kesiapan menghadapi menarche yaitu usia, pengetahuan,ketersediaan informasi, peran ibu dan dukungan teman sebaya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kesiapan remaja putri dalam menghadapi menarche di SDN 03 Cikodom Gunung Sindur Bogor. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan crossectional study. Waktu penelitian dilaksanakan Desember 2024- Februari 2024. Populasi dan sampel adalah semua murid perempuan kelas IV dan V berjumlah 60 orang dengan teknik total sampling. Analisa yang digunakan chi square Test. Hasil : ada hubungan antara umur usia  p = 0,019, pengetahuan p = 0,011, ketersediaan informasi p = 0,000, peran ibu p = 0,000 dan dukungan teman sebaya p = 0,019 dengan kesiapan remaja putri dalam menghadapi menarche. Diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan informasi tentang menstruasi, dan upaya dalam menghadapi menarche agar dapat mempersiapkan lebih dini dalam menghadapi masa menarche
Factor Related To The Readiness Of Young Women To Face Menarche At SDN 03 Cikodom Gunung Sindur Bogor Marisa Marcelina Limbong; Nurannisa Fitria Aprianti; Ayu Rimanda; D. Mustamu Qamal Pa’ni
Journal of Midwifery and Reproduction Vol. 8 No. 2 (2025)
Publisher : UMBanjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35747/jmr.v8i2.1085

Abstract

Puberty in adolescent girls is marked by the occurrence of menstruation for the first time. The factors of readiness to face menarche are age, knowledge, availability of information, the role of mothers and peer support. The study aims to find out the factors related to the readiness of adolescent girls to face menarche at SDN 03 Cikodom Gunung Sindur Bogor. This study employs a quantitative research method  with a crossectional study approach. The research will be carried out in December 2023 - February 2024. The population and sample were all female students in grades IV and V totaling 60 people with a total sampling technique. Analysis used chi square Test. Results: there was a relationship between age p = 0.019, knowledge p = 0.011, availability of information p = 0.000, maternal role p = 0.000 and peer support p = 0.019 with the readiness of adolescent girls in facing menarche. It is hoped that health workers can provide information about menstruation, and efforts to deal with menarche so that they can prepare earlier in facing the menarche period
Pengaruh Video Animasi Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Pencegahan Perkawinan Anak Siti Naili Ilmiyani; Nurannisa Fitria Aprianti
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 7 No. 2 (2025)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v7i2.160

Abstract

Latar belakang : Perkawinan anak tidak hanya merupakan pelanggaran terhadap anak perempuan, tetapi juga dapat menghambat pendidikan dan mengurangi kekerasan berbasis gender. Beberapa faktor penyebab perkawinan anak adalah: tekanan ekonomi, tingkat pendidikan, kesulitan mencari pekerjaan, sikap orang tua, pekerjaan, pendapatan, gaya pengasuhan, keyakinan dan peran teman sebaya sangat mempengaruhi perkawinan anak dini. Di Indonesia, faktor lain seperti: agama, sikap, budaya, sosial dan media, semuanya dapat berkontribusi terhadap perkawinan anak sebelum dewasa adalah: Kesehatan, Psikologis dan Ekonomi. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh video animasi terhadap pengetahuan remaja tentang pencegahan perkawinan anak. Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian pra-eksperimental dengan desain One Group Pretest-Posttest. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Total Sampling, dengan total ukuran sampel 35 orang, dan analisis bivariat dalam penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon. Hasil : Hasil menunjukkan bahwa ada pengaruh terhadap pengetahuan remaja sebelum dan sesudah diberikan video animasi, yang terlihat dari nilai p tes Wilcoxon – 0,000 < tingkat pengetahuan 0,05. Kesimpulan : Peneliti berharap penelitian ini dapat memberikan manfaat dan motivasi untuk meningkatkan pengetahuan dalam mencegah perkawinan anak.
Penyuluhan Kesehatan Dengan Media Lembar Balik Cemari Dalam Upaya Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri: Nurannisa Fitria Aprianti; Apriani Susmita Sari
Indonesian Journal of Community Dedication Vol. 6 No. 2 (2024): Indonesian Journal of Community Dedication (IJCD)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/community.v6i2.1815

Abstract

Anemia adalah suatu kondisi dimana kadar hemoglobin dalam darah < 12 g/dl. (Kemenkes RI, 2018). Salah satu permasalahan yang sering dialami oleh remaja putri adalah anemia akibat kekurangan zat besi. Kegiatan pengabdian masyarakat berupa edukasi menggunakan media lembar balik CEMARI dapat meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang pencegahan anemia. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang pencegahan anemia menggunakan lembar balik CEMARI. Sampel dalam kegiatan ini adalah remaja putri berusia 15-19 Tahun di MA NW Kembang Kerang Kec. Aikmel Kabupaten Lombok Timur sejumlah 48 orang. Berdasarkan hasil pretest dan posttest terdapat peningkatan pengetahuan dari sebelum penyuluhan Sebagian besar peserta berpengetahuan kurang sebesar 54,2% dan setelah diberikan penyuluhan sebagian besar remaja berpengetahuan baik sebesar 54,2%. Penyuluhan kesehatan dengan media lembar balik CEMARI dapat djadikan media promosi kesehatan dalam Upaya peningkatan pengetahuan tentang pencegahan anemia pada remaja putri.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Ruptur Perineum pada Ibu Bersalin Spontan di Puskesmas Aikmel Faizaturrahmi, Eka; Nurannisa Fitria Aprianti
Jurnal Kesehatan Qamarul Huda Vol. 11 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37824/jkqh.v11i1.2023.495

Abstract

Penyebab perdarahan postpartum scara medis yaitu faktor 4T yaitu tonus, trauma, tissue dan thrombin. Salah satu 4T tersebut yaitu rupture perineum atau perlukaan jalan lahir yang terjadi pada perineum pada saat kelahiran bayi, baik menggunakan alat maupun tidak. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Ruptur Perineum Pada Ibu Bersalin Spontan Di Puskesmas Aikmel. Desain Penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan Case Control. Sampel berjumlah 126 orang yang didapatkan menggunakan Purposive Sampling. Pengumpulan data menggunakan data sekunder yaitu rekam medik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa form ekstrak. Pengolahan data menggunakan analisis univariat, bivariate dan multivariat. Berdasarkan hasil analisis bivariat dengan uji chi square diperoleh hasil p-value umur 0,000, p-value paritas 0,000, p-value lama persalinan kala II 0,001 dan p-value berat badan bayi 0,000. Hasil analisis multivariate dengan uji regresi logistik menunjukkan hasil p-value umur 0,000 dengan nilai Exp(B) 6,254, p-value paritas 0,002 dengan nilai Exp(B) 4,108, dan p-value berat badan bayi 0,010 dengan nilai Exp(B) 0,144. Artinya terdapat hubungan yang bermakna antara faktor umur ibu, paritas, lama persalinan kala II dan berat badan bayi dengan kejadian ruptur perineum pada ibu bersalin spontan di Puskesmas Aikmel. Akan tetapi, faktor yang paling dominan adalah umur ibu, dikarenakan nilai exp (B) paling tinggi dibandingkan dengan variabel-variabel lainnya.
Pengaruh Penyuluhan Gizi Prakonsepsi Terhadap Pengetahuan Wanita Pranikah di Kecamatan Wanasaba: Indonesia Eka Faizaiturrahmi; Nurannisa Fitria Aprianti
Jurnal Kesehatan Qamarul Huda Vol. 11 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37824/jkqh.v11i2.2023.609

Abstract

Masa pranikah dapat dikaitkan dengan masa prakonsepsi, karena setelah menikah wanita akan segera menjalani proses konsepsi. Periode prakonsepsi adalah rentang waktu dari tiga bulan hingga satu tahun sebelum konsepsi dan idealnya harus mencakup waktu saat ovum dan sperma matur yaitu sekitar 100 hari sebelum konsepsik. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyuluhan gizi prakonsepsi terhadap pengetahuan pranikah di Kecamatan Wanasaba. Desain Penelitian ini adalah penelitian pre eksperimen dengan menggunakan rancangan One Group Pretest-Posttest Design. Sampel berjumlah 15 orang yang didapatkan menggunakan Total Sampling. Pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini power point yang menyampaikan SOP penyuluhan berupa materi konsepsi gizi dan kuesioner. Pengolahan data menggunakan analisis univariat dan bivariate. Hasil penelitian ini adalah pengetahuan wanita sebelum diberikan penyuluhan gizi prakonsepsi sebagian besar pengetahuan kurang sebanyak 14 responden (93.3%) dan setelah diberikan penyuluhan gizi prakonsepsi sebagian besar pengetahuan baik sebanyak 9 responden (60%) dan hasil uji wilcoxon p-value 0,000. Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh penyuluhan gizi prakonsepsi terhadap pengetahuan wanita pranikah. Saran diharapkan kepada institusi pendidikan khususnya kebidanan dapat dijadikan sebagai salah satu bahan referensi dan sebagai literature dalam pendidikan kebidanan serta sebagai acuan dalam melakukan penyuluhan kepada pasangan calon pengantin yang akan menikah sebagai bentuk persiapan menghadapi kehamilan.
Determinan yang Berhubungan dengan Kegagalan Pemberian Asi Eksklusif Nurannisa Fitria Aprianti; Eka Faizaiturrahmi
Jurnal Kesehatan Qamarul Huda Vol. 12 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37824/jkqh.v12i1.2024.664

Abstract

Faktor penyebab kegagalan pemberian ASI secara Eksklusif disebabkan oleh faktor pengetahuan, umur, jarak kelahiran yang terlalu dekat, jumlah anak, pendidikan dan pekerjaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Determinan yang berhubungan dengan kegagalan pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Teruwai. Metode penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan desain penelitian crossectional study.sampel berjumlah 106 orang dengan Teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat. Berdasarkan hasil uji chi square diperoleh hasil Pengetahuan (p=0,000), umur (p=0,002), pendidikan (p=0,001), pekerjaan (p=0,001), paritas (p=0,001) dan jarak kehamilan (p=0,001). Hasil analisis multivariat dengan uji regresi logistic didapatkan variable yang berhubungan adalah pekerjaan, jarak kehamilan dan paritas dan Faktor yang paling dominan mempengaruhi kegagalan ASI Eksklusif adalah pekerjaan dengan nilai OR= 5.072. Kesimpulan faktor pekerjaan merupakan variabel yang paling berhubungan dengan kegagalan pemberian ASI Eksklusif