Sumatra memiliki catatan kegempaan yang cukup tinggi yang dipengaruhi oleh aktivitas tektonik dan aktivatas vulkanik, terkhususnya pada wilayah Sumatera bagian Utara pada koordinat 1° LU – 7° LU dan 93° BT – 101°, data yang digunakan berasal dari Katalog BMKG sebanyak 1207 event sejak tahun 2009-2020 dan 46 stasiun. Pengolahan data menggunakan perangkat lunak Simulps12, proses inversi menggunakan metode LSQR (Least Squares), serta teknik penjejakan pseudo-bending untuk meningkatkan akurasi hasil. Pada area permukaan kehadiran respon anomali negatif Vp, Vs, dengan rasio Vp/Vs tinggi menunjukkan kehadiran area sedimentasi di sisi timur pulau dan sebagai zona lemah berupa struktur geologi, sedangkan zona subduksi memiliki respon anomali kecepatan tinggi yang bersesuaian dengan kehadiran hiposenter gempabumi. Zona subduksi pada area penelitian merupakan area subduksi dangkal dengan zona peleburan sebagian yang relatif dangkal hingga menengah, yang mempengaruhi gunung api area penelitian. Zona peleburan sebagian diwakili oleh respon anomali negatif Vp, Vs, dengan rasio Vp/Vs rendah, respon ini menyebarkan hingga di bawah gunung api sebagai kehadiran suplai magma dan kehadiran dapur magma. Pada respon anomaly positif Vp, Vs, dengan rasio Vp/Vs rendah menunjukkan kehadiran zona kompak pada permukaan, di sekitar kaldera toba respo ini menunjukkan kehadiran bekas konduit dari intrusi magma.
Copyrights © 2025