Interaksi manusia dalam masyarakat beserta prosesnya merupakan perhatian sosial yang mana mempelajari perilaku sosial, sehingga mengamati interaksi manusia dalam keluarga dan masyarakat merupakan realitas sosial yang sangat penting. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui efektivitas layanan konseling individu menggunakan teknik Cognitive Restructuring dalam mengatasi inner child pada orang tua single parent. Pengumpulan data dilakukan melalui pemberian pre-test dan post-test dengan menggunakan instrumen skala yang mengukur aspek-aspek inner child, yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Subjek penelitian terdiri dari satu kelompok eksperimen, dengan sampel 5 orang tua siswa single parent yang dipilih melalui teknik purposive sampling yang dilaksanakan di sekolah SMP Negeri 1 Percut Sei Tuan, Penelitian ini menggunakan desain satu kelompok pretest-posttest (one group pretest-posttest design) untuk mengevaluasi pengaruh layanan konseling individu terhadap pengurangan dampak luka emosional yang berkaitan dengan inner child Berdasarkan hasil penelitian, layanan konseling individu dengan teknik Cognitive Restructuring efektif dalam mengatasi gejala inner child pada orang tua single parent. Hasil pre-test post-test dan menunjukkan perubahan signifikan, di mana orang tua single parent yang awalnya memiliki inner child tinggi dan sangat tinggi berpindah ke kategori sedang, hal ini menunjukan bahwasanya layanan konseling individu dengan teknik cognitive restructuring berpengaruh dalam mengurangi inner child pada orang tua single parent.
Copyrights © 2025