Artikel ini membahas Reyog Ponorogo sebagai seni pertunjukan tradisional dari Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, yang merepresentasikan identitas budaya lokal dan telah mengalami berbagai perubahan seiring perkembangan zaman. Salah satu elemen penting dalam pertunjukan Reyog adalah tokoh Patra, yang kini semakin jarang ditampilkan dan berada di ambang kepunahan. Padahal, tokoh Patra memiliki kekhasan tersendiri dalam struktur pertunjukan Reyog. Saat ini, hanya satu grup yang secara konsisten menampilkan tokoh tersebut, yaitu paguyuban Reyog Ki Onggopati di Desa Plunturan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi peran tokoh Patra dalam pertunjukan Reyog Ki Onggopati serta memahami perubahan fungsi dan makna penyajiannya dalam konteks budaya modern. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara dengan narasumber kunci, observasi langsung terhadap pertunjukan, serta kajian dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun peran tokoh Patra telah mengalami transformasi, ia tetap memegang peranan sentral dalam penyampaian cerita dan nilai budaya. Tokoh Patra menjadi simbol pelestarian tradisi yang mampu menjembatani antara nilai-nilai lama dan tuntutan zaman.
Copyrights © 2025