Siswa di sekolah MAN 1 Buton masih mengalami kesulitan dalam memperoleh hasil belajar yang baik di mata pelajaran Geografi. Cara mengajar yang digunakan guru masih monoton, sehingga pembelajaran geografi menjadi kurang menarik bagi siswa. Hal ini menyulitkan siswa dalam berpikir dan belajar lebih baik. Penelitian ini mempelajari bagaimana model pembelajaran Treffinger dapat membantu meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini dilakukan di MAN 1 Buton. Peneliti menggunakan metode quasi eksperimental dengan desain one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X, dan memilih kelas XA sebagai sampel melalui Teknik purpossive sampling. Data dikumpulkan melalui tes, observasi, dan dokumentasi. Untuk mengetahui efektivitas model tersebut, peneliti menggunakan uji t. Hasil menunjukkan bahwa nilai signifikansi (2-Tailed) adalah 0,000 yang lebih kecil dari 0,05, dan nilai t-hitung 11,023 lebih besar dari nilai t-tabel 2,262. Hal ini berarti hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (H1) diterima. Jadi, model pembelajaran Treffinger secara nyata membantu meningkatkan hasil belajar siswa. Model ini merupakan strategi yang baik dalam meningkatkan belajar di berbagai aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025