Kurikulum Merdeka Belajar hadir guna meningkatkan mutu pendidikan dengan memberikan leluasaan bagi guru dan siswa dalam proses pembelajaran, termasuk pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi guru PJOK Sekolah Dasar seKecamatan Rungkut terhadap Kurikulum Merdeka Belajar ditinjau dari gender, sertifikasi, dan masa kerja. Metode yang digunakan pendekatan kuantitatif yang dianalisis dengan uji t dan ANOVA. Sampel berjumlah 60 guru PJOK melalui teknik purposive sampling. Penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan persepsi yang signifikan berdasarkan gender (p > 0,05), sertifikasi (p = 0,109 untuk kepercayaan; p = 0,353 untuk pengetahuan), maupun masa kerja (p = 0,079 untuk kepercayaan; p = 0,170 untuk pengetahuan). Implikasi penelitian ini guna mendukung keberhasilan guru.
Copyrights © 2025