Kelompok pemilih yang baru pertama kali mengikuti pemilu memiliki pengaruh penting dalam arah perjalanan demokrasi. Sayangnya, partisipasi mereka masih berada pada tingkat yang rendah. Studi ini mencoba memahami hubungan antara pendidikan politik dan keikutsertaan pemilih pemula dalam Pemilu 2024 di Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman. Penelitian ini memakai pendekatan kuantitatif dengan desain hubungan antarvariabel. Survei disebarkan kepada 100 responden, dan data yang terkumpul dianalisis menggunakan regresi linier sederhana. Hasilnya menunjukkan bahwa pengaruh pendidikan politik terhadap partisipasi politik hanya mencapai 5,1%. Sebagian besar lainnya, yaitu 94,9%, dipengaruhi oleh aspek-aspek lain seperti latar belakang keluarga, paparan informasi dari media, hubungan sosial, pengalaman pribadi, serta kondisi ekonomi. Temuan ini menunjukkan perlunya pendekatan yang lebih luas dan berkesinambungan dalam upaya mendorong partisipasi generasi muda dalam proses politik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025