Rendahnya praktik pemberian ASI eksklusif dan kurang optimalnya pelaksanaan kelas balita di wilayah kepulauan seperti Kecamatan Pasimasunggu Timur, Kabupaten Kepulauan Selayar, menjadi tantangan serius dalam upaya peningkatan kesehatan anak. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu dan kader posyandu tentang pentingnya ASI eksklusif dan peran kelas balita dalam stimulasi tumbuh kembang. Metode kegiatan meliputi penyuluhan, diskusi interaktif, demonstrasi praktik menyusui, serta evaluasi melalui pre-test dan post-test. Kegiatan diikuti oleh 26 peserta yang terdiri dari ibu hamil, ibu menyusui, dan kader posyandu. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta sebesar 60%, dengan mayoritas peserta menunjukkan perubahan pemahaman dan kesiapan untuk menerapkan praktik yang diajarkan. Diskusi aktif menunjukkan antusiasme tinggi dan kesadaran baru mengenai pentingnya perawatan bayi yang tepat. Kegiatan ini efektif sebagai upaya edukatif berbasis masyarakat dan dapat mendukung program nasional penurunan stunting. Kesimpulannya, kampanye ASI eksklusif dan kelas balita berkontribusi signifikan dalam meningkatkan literasi kesehatan ibu dan dapat direplikasi di wilayah serupa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025