Fenomena One Piece sebagai karya budaya populer yang telah meraih kesuksesan global, tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga mengandung nilai-nilai moral yang dapat diintegrasikan dalam pendidikan karakter. Artikel ini menganalisis simbol perlawanan dalam One Piece, khususnya bendera Jolly Roger, yang melambangkan kebebasan, keadilan, dan perlawanan terhadap penindasan, dan membandingkannya dengan ajaran Islam mengenai perlawanan terhadap ketidakadilan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan analisis deskriptif, penelitian ini menggali bagaimana perjuangan karakter-karakter dalam One Piece, seperti Monkey D. Luffy dan kru Topi Jerami, sejalan dengan nilai-nilai Islam tentang keadilan, kebebasan, dan perlawanan terhadap penindasan. Penelitian ini juga mengeksplorasi potensi penerapan elemen-elemen budaya populer, seperti One Piece, dalam kurikulum pendidikan agama Islam untuk mengajarkan nilai-nilai karakter yang penting, seperti keberanian, solidaritas, dan keadilan. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai-nilai perjuangan dalam One Piece dapat dijadikan referensi positif dalam pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Islam, yang menekankan pentingnya perjuangan untuk kebebasan dan keadilan dengan cara yang sah dan sesuai dengan etika. Artikel ini juga menyarankan penggunaan budaya populer sebagai alat pengajaran yang relevan untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan prinsip-prinsip moral Islam di kalangan generasi muda.
Copyrights © 2025