Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Islamic Corporate Governance (ICG), Islamic Social Reporting (ISR), dan kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan pada sektor perbankan syariah di Indonesia. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang dianalisis menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ICG dan kinerja keuangan (profitabilitas) berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, sementara ISR justru berpengaruh negatif dan signifikan. Temuan ini menunjukkan bahwa penerapan tata kelola perusahaan berbasis prinsip-prinsip syariah serta kinerja keuangan yang baik mampu memberikan sinyal positif kepada investor, yang pada gilirannya meningkatkan nilai perusahaan. Sebaliknya, pengungkapan ISR yang belum optimal, tidak konsisten, atau belum sesuai dengan ekspektasi pasar justru dapat ditafsirkan sebagai sinyal negatif, sehingga menurunkan persepsi pasar terhadap perusahaan. Hasil penelitian ini mendukung Teori Sinyal, yang menyatakan bahwa informasi yang disampaikan oleh perusahaan kepada pasar baik berupa indikator keuangan maupun non keuangan berperan penting dalam memengaruhi persepsi investor serta penilaian pasar terhadap nilai perusahaan. Dengan demikian, efektivitas penyampaian sinyal melalui praktik tata kelola syariah, pelaporan sosial, dan profitabilitas menjadi faktor krusial dalam membentuk persepsi dan nilai perusahaan perbankan syariah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025