Makalah ini merupakan bagian dari research and development untuk menghasilkan bahan ajar syair berbasis kearifan lokal untuk MTs kelas IX di kota Palembang dalam bentuk modul dan CD. Masalahnya adalah bagaimanakah prototipe/desain awal produk yang dihasilkan dari hasil validasi ahli. Prototipe awal dihasilkan dari hasil persepsi dan analisis kebutuhan siswa dan guru dan hasil FGD sesuai teori Bold and Gall. Setelah itu dilakukan perancangan melalui 4 tahap yang disampaikan Jolli & Ballitho. Berdasarkan langkah-langkah yang sudah dilakukan, diperoleh desain awal/protipe modul dan CD bahan ajar syair. Protipe tersebut dilakukan uji validasi, untuk mengetahui kelemahan/kekurangan dan kelebihannya. Uji validasi dilakukan oleh ahli kebahasaan, ahli materi, ahli penyajian, dan ahli kegrafikaan, dengan cara mengisi instrumen yang diberikan peneliti. Secara umum hasil validasi para ahli menyatakan bahwa prototipe yang sudah dihasilkan ini dapat ditindaklanjuti untuk uji coba. Tiga ahli memberikan kesimpulan bahwa bahan ajar modul dan CD pembelajaran ini layak untuk uji coba dengan revisi sesuai saran, dan satu ahli menyatakan layak untuk uji coba tanpa revisi. Nilai untuk modul yang diberikan oleh ahli kebahasaan 24, ahli materi 21, ahli penyajian 23, ahli kegrafikaan 21, jumlah 89, nilai rata-rata 4,45 kategori sangat baik. Adapun nilai untuk CD yang diberikan oleh ahli kebahasaan 25, ahli materi 21, ahli penyajian 23, dan ahli kegrafikaan 21, jumlah 90, nilai rata-rata 4,50 kategori sangat baik. Semua catatan dan saran yang diberikan oleh para ahli tersebut diperhatikan dan ditindaklanjuti dengan melakukan revisi terhadap prototipe awal modul dan CD yang dihasilkan dan diperoleh prototipe kedua. Key words: bahan ajar syair, modul dan compact disc, prototipe, validasi ahli
Copyrights © 2017