Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh JBL Indonesia melalui media sosial Instagram dalam mempertahankan kesadaran merek (brand awareness). Di tengah persaingan industri audio yang semakin kompetitif, penggunaan media sosial sebagai alat komunikasi pemasaran menjadi krusial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma post-positivisme, di mana data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa JBL Indonesia menerapkan strategi pemasaran terintegrasi dengan pendekatan 360 derajat, mencakup konten visual menarik, pemanfaatan fitur-fitur Instagram seperti stories, reels, dan live, serta penggunaan iklan berbayar secara konsisten. Strategi ini bertujuan membangun hubungan emosional dengan konsumen, meningkatkan interaksi, dan mempertahankan loyalitas terhadap merek. Temuan ini menunjukkan bahwa pemanfaatan media sosial yang tepat dapat menjadi strategi efektif dalam mempertahankan eksistensi merek di tengah perubahan tren digital.
Copyrights © 2025