Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses adaptasi budaya yang dialami oleh tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja di Indonesia, serta dampaknya terhadap hubungan industrial dan kerjasama berkelanjutan antara TKA dan tenaga kerja lokal. Dalam konteks globalisasi, peningkatan jumlah TKA di Indonesia menuntut pemahaman dan penghormatan terhadap norma, nilai, dan budaya lokal guna menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif. Pengunaan tenaga kerja asing di indonesia juga bukan merupakan hal yang baru dilakukan terjadi. Kerjasama ini telah dilakukan sejak jaman kerajaan, jaman penjajahan, proklamasi, orge lama, ordebaru hingga hari ini masa reformasi yang masih dilakukan hingga saat ini. Penelitian ini menggunakan studi literatur review yang dilakukan beberapa penetian terdahulu. Perbedaan dalam gaya bahasa, gaya komunikasi, nilai kerja, dan norma sosial adalah masalah utama dalam adaptasi budaya, menurut hasil penelitian. Kesiapan budaya, keterbukaan terhadap perbedaan, dan dukungan dari manajemen dan rekan kerja adalah semua faktor yang mempengaruhi keberhasilan adaptasi. Selain itu, penelitian ini menekankan betapa pentingnya kebijakan perusahaan dan pemerintah dalam menyediakan pelatihan budaya, program mentoring, dan sarana komunikasi untuk membantu TKA beradaptasi. Pedoman Pelaksanaan Hubungan Industrial bagi TKA, yang dikeluarkan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, adalah contoh penting untuk menciptakan interaksi sosial yang sehat di tempat kerja. Jadi, adaptasi budaya yang baik antara TKA dan tenaga kerja lokal tidak hanya meningkatkan produktivitas dan kepuasan kerja, tetapi juga meningkatkan kerja sama yang berkelanjutan untuk mencapai tujuan pembangunan nasional.
Copyrights © 2025