Motivasi adalah dorongan seseorang untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Dalam suatu organisasi, motivasi yang tinggi akan meningkatkan kinerja organisasi tersebut. Peningkatan motivasi ini dapat didorong oleh pengembangan karir dan kepemimpinan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengembangan karir dan kepemimpinan terhadap kinerja organisasi melalui motivasi sebagai variabel mediasi. Populasi penelitian adalah pegawai yang bekerja di UPTD PLDDIG, dengan pendekatan kuantitatif menggunakan stratified random sampling dan melibatkan 100 responden dari setiap divisi. Model teoritis diuji menggunakan Smart PLS 4.0 dan structural equation modeling (SEM), serta metode bootstrapping untuk menguji hipotesis dan peran mediasi motivasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan karir dan kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja organisasi. Selain itu, motivasi sebagai variabel mediasi terbukti menjadi partial mediation antara pengembangan karir terhadap kinerja organisasi secara positif dan signifikan. Begitu pula, motivasi juga menjadi partial mediation antara kepemimpinan terhadap kinerja organisasi secara positif dan signifikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya peningkatan pengembangan karir dan kepemimpinan tidak hanya berdampak langsung terhadap peningkatan kinerja organisasi, tetapi juga secara tidak langsung melalui peningkatan motivasi pegawai. Dengan demikian, organisasi perlu memperhatikan pengembangan karir dan gaya kepemimpinan yang diterapkan, serta terus mendorong motivasi kerja pegawai untuk mencapai kinerja organisasi yang optimal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025