Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018, dengan studi kasus pada aplikasi SRIKANDI di Kabupaten Sidenreng Rappang. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus, menggunakan model implementasi kebijakan George C. Edward III yang mencakup komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Penelitian dilakukan selama November 2024 hingga Januari 2025. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan lima informan kunci, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi SRIKANDI telah diadopsi oleh 98,5% Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan meningkatkan efisiensi pengelolaan arsip dinamis. Namun, implementasi masih menghadapi kendala, terutama dalam struktur birokrasi yang belum memiliki SOP, serta keterbatasan SDM dan infrastruktur teknologi. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan model implementasi kebijakan e-government di daerah serta menawarkan rekomendasi kebijakan untuk mempercepat transformasi digital kearsipan. Keterbatasan penelitian terletak pada fokusnya di level organisasi. Penelitian lanjutan disarankan untuk mengkaji dampak kebijakan ini secara lebih luas terhadap tata kelola pemerintahan daerah.
Copyrights © 2025