Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan konservasi spiritual intelligence pada peserta didik di SMP Frater Don Bosco Manado, serta faktor-faktor pendukung dan penghambat yang mempengaruhi konservasi tersebut. Penelitian dilaksanakan dari akhir April hingga awal Mei 2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan spiritual intelligence peserta didik telah sesuai dengan spiritualitas yayasan, yaitu fides, scientia et fraternitas. Hal ini terlihat dari berbagai kegiatan seperti ibadah pagi, doa sebelum dan sesudah belajar, serta pelaksanaan doa Angelus dan Regina Caeli. Spiritualitas peserta didik juga dibimbing melalui bimbingan langsung di kelas, di mana guru berperan sebagai role model. Faktor pendukung konservasi spiritual intelligence di SMP Frater Don Bosco Manado meliputi kepercayaan diri, lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat yang mendukung. Sebaliknya, faktor penghambatnya adalah kurangnya kesadaran diri, pergaulan yang kurang sehat, dan penyalahgunaan media sosial. Upaya peningkatan konservasi spiritual intelligence dapat dilakukan dengan melibatkan peserta didik dan guru dalam kegiatan spiritual, mengikuti nilai-nilai yayasan, memberikan bimbingan mendalam, menggunakan teknologi secara bijak, serta mendorong peserta didik untuk belajar mandiri.
Copyrights © 2025