Pneumonia adalah penyakit infeksi pernafasan yang menjadi salah satu penyumbang terbesar kasus kematian pada balita dan termasuk dalam salah satu masalah kesehatan secara global. Kematian balita akibat pneumonia di Indonesia mengalami peningkatan dari 459 kasus pada tahun 2022 menjadi 522 kasus pada tahun 2023 yang menunjukkan bahwa pneumonia masih menjadi masalah serius bagi kesehatan balita. Geographically Weighted Regression (GWR) adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini. Data penelitian ini diperoleh dari publikasi yang diterbitkan oleh Kemenkes RI, yaitu Profil Kesehatan Indonesia 2023. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi penerapan model GWR dalam memodelkan data spasial dan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap jumlah kasus pneumonia balita di Indonesia. Hasil analisis menunjukkan bahwa model GWR memberikan hasil yang lebih baik dalam memodelkan jumlah kasus pneumonia pada balita dibandingkan model regresi linier berganda dengan nilai AIC sebesar 15,66953 dan sebesar 94,66%. Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap jumlah kasus pneumonia pada balita di Indonesia tahun 2023 adalah persentase balita yang mendapat vitamin A, persentase bayi mendapat ASI eksklusif sampai 6 bulan, jumlah puskesmas, persentase bayi yang mendapat imunisasi dasar lengkap, persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap sanitasi layak, persentase penduduk miskin, persentase kejadian gizi buruk pada balita usia 0-59 bulan, dan jumlah bayi berat badan lahir rendah (BBLR).
Copyrights © 2025