Background: Prematurity is the leading cause of neonatal death and is now the second leading cause of death in infants. The incidence of preterm birth generally ranges from 6-10%, with only 1.5% of births occurring at less than 32 weeks' gestation and 0.5% at less than 28 weeks' gestation. Purpose: To determine the relationship between premature rupture of membranes and preeclampsia and preterm birth. Method: This quantitative study, using a case-control approach, was conducted on February 13-14, 2025, at Bhayangkara Hospital in Bandar Lampung. The sample consisted of 206 respondents divided into two groups: a case group consisting of 103 respondents with preterm labor and a control group consisting of 103 respondents with term (non-preterm) labor. The sampling technique used was simple random sampling. Data were collected using a checklist based on medical records, then analyzed univariately and bivariately. The statistical test used was Chi-square, as all data were categorical. Results: 86 respondents (83.5%) from the case group and 41 respondents (39.8%) from the control group experienced premature rupture of membranes. Furthermore, 84 respondents (81.6%) from the case group and 48 respondents (46.6%) from the control group experienced preeclampsia. There was a significant association between premature rupture of membranes and preterm labor (p-value = 0.000) with an odds ratio (OR) of 7.6. Similarly, there was a significant association between preeclampsia and preterm labor (p-value = 0.001) with an OR of 5.0. Conclusion: Premature rupture of membranes and preeclampsia play a significant role in increasing the risk of preterm birth. Suggestion: Hospitals can provide more intensive care and treatment for preterm births in accordance with established protocols. This can be achieved by providing outreach through the distribution of brochures, leaflets, and other media to inform pregnant women about the risk factors for preterm birth. Keywords: Pre-Eclampsia; Premature Rupture of Membranes; Preterm Labor. Pendahuluan: Prematuritas adalah penyebab utama kematian neonatal dan sekarang menjadi penyebab utama kedua kematian pada anak-anak bawah lima tahun. Angka kejadian persalinan preterm pada umumnya adalah sekitar 6-10%, hanya 1.5% persalinan terjadi pada umur kehamilan kurang dari 32 minggu dan 0.5% pada kehamilan kurang dari 28 minggu. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan ketuban pecah dini dan preeklampsia dengan persalinan preterm. Metode: Penelitian kuantitatif dengan pendekatan case control yang dilaksanakan pada tanggal 13–14 Februari 2025, di Rumah Sakit Bhayangkara Bandar Lampung. Sampel terdiri dari 206 responden yang terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok kasus sebanyak 103 responden dengan persalinan preterm dan kelompok kontrol sebanyak 103 responden dengan persalinan maturitas (non-preterm). Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Data dikumpulkan melalui lembar checklist berdasarkan data rekam medis, kemudian dianalisis secara univariat dan bivariat. Uji statistik yang digunakan adalah Chi Square karena seluruh data bersifat kategorik. Hasil: Responden yang mengalami ketuban pecah dini berjumlah 86 responden (83.5%) dari kelompok kasus dan 41 responden (39.8%) dari kelompok kontrol. Selain itu, responden yang mengalami preeklampsia tercatat sebanyak 84 responden (81.6%) dari kelompok kasus dan 48 responden (46.6%) dari kelompok kontrol. Terdapat hubungan yang signifikan antara ketuban pecah dini dengan persalinan preterm (p-value = 0.000) dengan nilai odds ratio (OR) sebesar 7.6. Demikian pula, terdapat hubungan yang signifikan antara preeklampsia dan persalinan preterm (p-value = 0.001) dengan OR sebesar 5.0. Simpulan: KPD dan preeklamsia memiliki peran yang signifikan dalam meningkatkan risiko terjadinya persalinan preterm. Saran: Rumah sakit dapat memberikan penanganan dan perawatan yang lebih intensif terhadap kejadian persalinan preterm sesuai dengan protap yang ada dengan cara memberikan pemahaman melalui penyebaran brosur, leaflet dan lain sebagainya, sehingga ibu hamil memperoleh informasi tentang faktor yang berisiko terhadap kejadian persalinan preterm. Kata Kunci: Ketuban Pecah Dini (KPD); Preeklampsia; Persalinan Preterm.
Copyrights © 2025