<![CDATA[Kendaraan listrik memiliki prospek yang menjanjikan untuk dikembangkan. Kendaraan listrik tipe Battery Electric Vehicle (BEV) dan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dapat menjadi solusi terkait ketergantungan terhadap sumber energi fosil serta emisi gas buang. Khusus untuk tipe BEV, perkembangan di Indonesia sudah pesat. Hal ini dibuktikan dengan dukungan dari pemerintah terkait pengembangannya melalui Rencana Induk Riset Nasional Tahun 2017 – 2045; Peraturan Presiden No. 55 Tahun 2019; Serta pembangunan infrastruktur pendukungnya. Faktor yang yang berpengaruh pada konsumsi daya motor BLDC salah satunya pada beban pengemudi, kecepatan dan kondisi jalan, pada penelitian ini objek penelitiannya adalah mobil Listrik yang telah dikembangkan oleh prosi Teknik mesin Universitas Mayasari Bakti Tasikmalaya dengan tipe BEV roda empat dengan desain mobil balap (gokart) diberi nama mobil litrik “Heulang Galunggung” yang akan dianalisa dari segi konsumsi Listrik serta performa pada variasi kemiringan lintasan (lintasan A kemiringan 1,39°, Lintasan B 1,95°). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif analitik, konsumsi listrik terbesar pada lintasan A 0,08 Volt dalam waktu tempuh 24 detik sedangkan pada lintasan B konsumsi listrik terbesar adalah 0,09 Volt dalam waktu tempuh 31 detik untuk performa kecepatan pada lintasan A dapat dicapai 7 km/jam sedangkan lintasan B 6 km/jam]]>
Copyrights © 2025
