Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep etnomatematika yang terdapat dalam budaya penangkapan ikan paus dan sistem barter masyarakat Lamalera, Kabupaten Lembata. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan menunjukan bahwa dalam proses penangkapan ikan paus, masyarakat menggunakan alat-alat tradisional yang memiliki bentuk geometris, seperti perahu (trapesium), layar (persegi panjang), tombak (segitiga), dan Gong (lingkaran). Selain itu, saat melempar tombak, juru tikam mempertimbangkan sudut dan jarak, yang mencerminkan konsep sudut dan estimasi. Dalam sistem barter, masyarakat Lamalera menerapkan konsep aritmatika sosial secara tidak langsung, seperti perbandingan nilai tukar, perhitungan jumlah hasil laut dan hasil pertanian yang dipertukarkan.
Copyrights © 2025