Penelitian ini dilandasi oleh pentingnya implementasi pembelajaran berdiferensiasi dalam menjawab tantangan heterogenitas gaya belajar peserta didik di jenjang sekolah dasar. Gaya belajar yang beragam, seperti visual, auditori, dan kinestetik, merupakan variabel penting yang perlu diperhatikan oleh pendidik untuk menciptakan proses pembelajaran yang adaptif, inklusif, dan efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas penerapan pembelajaran berdiferensiasi oleh guru penggerak di SDN 21 Tolomundu, Kota Bima, dalam mengakomodasi keberagaman gaya belajar peserta didik melalui strategi dan pendekatan pembelajaran yang inovatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari guru penggerak dan peserta didik di kelas yang menjadi lokasi studi. Prosedur penelitian meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan pengumpulan data lapangan, analisis data, serta penyusunan laporan hasil penelitian. Analisis data dilakukan melalui model interaktif Miles dan Huberman yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa guru penggerak mampu mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi secara optimal melalui modifikasi konten, proses, dan produk pembelajaran. Guru secara konsisten melakukan asesmen diagnostik awal, memanfaatkan media pembelajaran yang variatif dan kontekstual, serta menerapkan strategi yang disesuaikan dengan karakteristik gaya belajar peserta didik. Pendekatan seperti penggunaan segitiga restitusi, ice breaking, media digital interaktif, serta model pembelajaran berbasis proyek terbukti meningkatkan motivasi, keterlibatan aktif, serta pemahaman konseptual peserta didik secara menyeluruh. Dengan demikian, pembelajaran berdiferensiasi yang diterapkan oleh guru penggerak memiliki kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas pembelajaran yang responsif terhadap kebutuhan individual siswa di sekolah dasar.
Copyrights © 2025