Penelitian ini mengkaji dampak penggunaan human cloud dalam model bisnis digital terhadap fleksibilitas tenaga kerja dan keseimbangan kerja-kehidupan di Indonesia. Dengan semakin meningkatnya popularitas kerja jarak jauh dan platform freelance, human cloud mewakili pergeseran signifikan dalam cara tenaga kerja diakses dan dikelola dalam ekonomi digital. Menggunakan pendekatan kuantitatif, data dikumpulkan dari 130 responden yang terlibat dalam pekerjaan freelance digital melalui kuesioner terstruktur dengan skala Likert (1–5). Data dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling – Partial Least Squares (SEM-PLS 3). Hasil menunjukkan bahwa pemanfaatan human cloud memiliki dampak positif yang signifikan terhadap fleksibilitas tenaga kerja, yang pada gilirannya secara signifikan meningkatkan keseimbangan kerja dan kehidupan. Selain itu, fleksibilitas tenaga kerja berperan sebagai mediator dalam hubungan antara penggunaan human cloud dan hasil kerja-kehidupan. Temuan ini menyoroti pentingnya mengintegrasikan strategi tenaga kerja digital yang fleksibel dalam model bisnis untuk meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas karyawan. Studi ini memberikan wawasan praktis bagi perusahaan digital dan pembuat kebijakan yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang berkelanjutan dan adaptif di pasar tenaga kerja Indonesia yang terus berkembang.
Copyrights © 2025