Pada masa akhir kanak-kanak, sering disebut usia sekolah atau masa kelompok, perkembangan sosial anak mencapai puncaknya. Fase pertumbuhan anak meliputi masa bayi (sejak konsepsi hingga usia satu tahun), prasekolah (enam bulan sampai enam tahun), sekolah dasar (enam hingga dua belas tahun), serta pertengahan masa kanak-kanak (dua belas hingga tujuh belas tahun). Hasil riset memperlihatkan hampir seluruh siswa SMP Negeri 2 Kabanjahe, Kabupaten Karo, mengalami gastritis kemudian secara rutin mengonsumsi obat. Kondisi ini mendorong periset menelusuri kemungkinan keterkaitan antara tingkat stres dengan risiko gastritis pada siswa kelas VIII di sekolah tersebut. Riset ini menggunakan pendekatan survei analitik potong lintang. Lima puluh empat siswa kelas VIII dijadikan sampel dari populasi yang diteliti. Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi-Square. Sebanyak 15 siswa (27,8%) mengaku mengalami stres ringan, 17 siswa (31,5%) stres sedang, kemudian 22 siswa (40,7%) stres berat. Dari keseluruhan responden, 41 siswa (75,9%) terdiagnosis gastritis, sedangkan 13 siswa (24,1%) tidak. Uji statistik menghasilkan nilai p sebesar 0,011, lebih kecil dari ambang batas signifikansi 0,05. Dengan demikian, siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kabanjahe yang menghadapi stres tinggi memiliki kecenderungan lebih besar terserang gastritis
Copyrights © 2025