Berdasarkan hasil observasi, peneliti menemukan bahwa siswa di SD Negeri Bawang 2 memiliki kemampuan literasi matematis yang beragam. Temuan ini mendorong peneliti untuk melakukan studi yang bertujuan mendeskripsikan kemampuan literasi matematis siswa kelas V di sekolah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan tingkat kemampuan literasi matematis tinggi mampu memenuhi tiga indikator literasi matematis, yaitu memahami dan memberikan jawaban yang jelas terhadap pertanyaan, mengidentifikasi situasi dengan menarik kesimpulan sederhana, serta melaksanakan prosedur yang terstruktur dan memilih strategi penyelesaian masalah sederhana secara tepat. Sementara itu, siswa dengan tingkat kemampuan sedang menunjukkan dua indikator, yaitu mampu mengidentifikasi situasi dan menarik kesimpulan sederhana, serta melaksanakan prosedur yang terstruktur dan memilih strategi penyelesaian masalah. Adapun siswa dengan kemampuan literasi matematis rendah hanya menunjukkan satu indikator, yaitu memahami dan memberikan jawaban yang jelas terhadap pertanyaan dan mengalami kesulitan dalam memahami konteks soal maupun menyusun strategi penyelesaian. Semakin banyak indikator literasi matematis yang muncul dalam proses berpikir dan penyelesaian soal, semakin tinggi pula tingkat kemampuan literasi siswa.
Copyrights © 2025