Abstrak Rumah sakit merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang menghasilkan limbah berupa padat, cair, dan gas. Limbah cair yang dihasilkan dari aktivitas rumah sakit mengandung bahan berbahaya dan beracun, sehingga perlu dilakukan pengolahan sebelum dibuang ke badan air. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan kadar Pb dengan metode kuasi eksperimen yaitu menggunakan arang biji alpukat dan arang bambu. Pengambilan sampel menggunakan metode grab sampling, yaitu sebanyak 50 liter. Arang biji alpukat dan arang bambu memiliki kemampuan penyerapan yang baik, sehingga mampu menurunkan kadar Pb limbah cair rumah sakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penurunan kadar Pb sebesar 0,007 mg/L yang artinya tidak melebihi baku mutu yang ditetapkan oleh Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 6 Tahun 2021 yaitu maksimum sebesar 0,01 mg/L. Penurunan kadar Pb rata-rata tertinggi yaitu pada campuran arang biji alpukat dan arang bambu sebesar 39.27%. Abstract Hospitals are healthcare facilities that produce solid, liquid, and gas waste. Liquid waste produced from hospital activities contains hazardous and toxic materials, so it needs to be treated before being discharged into water bodies. This study aims to remove Pb levels using the experimental quartz method, namely using avocado seed charcoal and bamboo charcoal. Sampling was conducted using the grab sampling method, with a total of 50 liters collected. Avocado seed charcoal and bamboo charcoal have good adsorption capabilities, so they can remove Pb levels in hospital liquid waste. The method of this research is quasi-experimental. The results of the study showed that there was a decrease in Pb levels of 0.007 mg/L, which means that it does not exceed the quality standards set by the Regulation of the Minister of Environment and Forestry No. 6 of 2021, which is a maximum of 0.01 mg/L. The highest average reduction in Pb levels was in the mixture of avocado seed charcoal and bamboo charcoal at 39.27%.
Copyrights © 2025