Para pelaku bisnis sering melihat pajak sebagai penurunan laba, meskipun pajak adalah sumber pendapat negara terbesar. Studi ini melihat bagaimana ukuran perusahaan, intensitas modal, dan intensitas kemiskinan berdampak pada agresivitas pajak. Untuk menganalisis 16 perusahaan di sektor energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, penelitian ini menggunakan metode purposive sampling . Hasilnya menunjukkan bahwa hanya intensitas persediaan yang memiliki korelasi terhadap agresivitas pajak, dengan menggunakan regresi kuantitatif SPSS 25. Ukuran perusahaan dan intensitas modal tidak memberikan pengaruh yang signifikan. Dengan menyajikan semua elemen yang diperlukan, perusahaan diharapkan dapat menerapkan transparansi dalam laporan tahunannya. Hal ini dilakukan untuk membantu berbagai pihak mengakses data dan mengurangi perbedaan data.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025