Kandungan besi (Fe) yang tinggi dalam air sumur bor merupakan permasalahan umum yang berdampak pada kualitas air bersih masyarakat, terutama dari segi warna, bau, dan potensi gangguan kesehatan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada warga Desa Deli Tua Timur mengenai teknologi sederhana untuk menurunkan kadar besi dalam air menggunakan saringan pasir lambat yang diperkaya dengan bahan alami berupa arang dan sabut kelapa. Metode kegiatan meliputi ceramah, diskusi, demonstrasi pembuatan alat, dan praktik langsung oleh peserta. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat sangat antusias dan mampu membuat serta mengoperasikan saringan tersebut secara mandiri. Secara visual, air hasil penyaringan menjadi lebih jernih, tidak berbau logam, dan layak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kualitas air, tetapi juga memperkuat kapasitas dan kemandirian masyarakat dalam memanfaatkan teknologi tepat guna berbasis bahan lokal. Teknologi ini terbukti efektif, murah, mudah diterapkan, dan berpotensi direplikasi di daerah lain dengan masalah serupa.
Copyrights © 2025